kievskiy.org

Korban Dianiaya Lalu Dikubur, Polisi Amankan Puluhan Warga yang Menjadi Tersangka Penganiayaan

 Ilustrasi penganiayaan.
Ilustrasi penganiayaan. /Pixabay/kalhh

PIKIRAN RAKYAT - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Garut mengamankan puluhan warga Kecamatan Cigedug yang diduga terlibat dalam pengeroyokan yang menyebabkan korbannya meninggal dunia. Para pelaku pun sempat menguburkan jasad korban di kawasan kaki Gunung Cikuray untuk menghilangkan jejak.

Terungkapnya kasus pengeroyokan yang menyebabkan korban meninggal dunia ini berawal dari penemuan sesosok mayat laki-laki yang dikubur di kawasan kaki Gunung Cikuray. Polisi pun kemudian melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil mengamankan puluhan warga yang diduga menjadi pelaku pengeroyokan.

"Sebelumnya memang telah terjadi penganiayaan yang dilakukan sejumlah warga terhadap seseorang yang diduga akan melakukan aksi pencurian di rumah salah seorang warga. Akibat pengeroyokan tersebut, korban sampai meninggal dunia," ujar Kepala Desa Sindangsari, Kecamatan Cigedug, Ayo Sutisna saat dihubungi wartawan.

Dari informasi yang didapatkannya, tutur Ayo, sebelumnya warga memang sudah melakukan pengintaian terhadap korban. Saat korban masuk ke dalam rumah salah seorang warga karena diduga akan melakukan pencurian, warga langsung menggerebek dan menangkapnya.

Baca Juga: Jawab Rumor yang Beredar, Pihak Brand dan Agensi Kim Seon Ho Buka Suara

Dikatakannya, setelah itu, korban dibawa ke salah satu gudang milik warga dan di tempat ini korban dikeroyok atau dianiaya hingga akhirnya meninggal dunia. 

Oleh para pelaku, korban pun diikat dan dimasukan ke dalam karung kemudian dikuburkan di kawasan kaki Gunung Cikuray tepatnya di blok Waspada yang merupakan perbatasan Desa Cintanagara dengan Desa Sindangsari.

Lokasi penganiayaan sendiri menurut Ayo terjadi di wilayah Kampung Sengklek yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari lokasi penemuan mayat korban. Identitas korban pada akhirnya diketahui bernama Maman (50).

Baca Juga: Wajib Tes PCR Banjir Kritik, Luhut Pandjaitan Minta Masyarakat Jangan Emosi Tanggapi Kebijakan

Informasi yang dihimpun menyebutkan pengungkapan kasus ini berawal dari adanya laporan dari pihak keluarga korban kepada pihak kepolisian.  

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat