TARKI, (PR).- Kebakaran kembali terjadi di Pasar Guntur Ciawitali Garut, Selasa 26 November 2019. Akibatnya 26 kios di pasar terbesar di Kabupaten Garut itu ludes dilahap si jago merah.
Menurut Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut, Satriabudi, kebakaran yang melanda Pasar Guntur terjadi sekitar pukul 18.15 WIB. Lokasi kios yang terbakar berada di Blok F kaki lima tepat berada di belakang kantor Disdamkar Garut.
"Benar, tadi kebakaran kembali melanda Pasar Guntur. Hasil pendataan yang kita lakukan ada 26 kios yang terbakar," ujar Satriabudi, Selasa 26 November 2019 malam.
Dikatakannya, petugas Disdamkar langsung melakukan upaya pemadaman api dengan melibatkan seluruh personil dan mobil Damkar yang ada. Karena lokasinya yang berada tepat di belakang kantor Disdamkar, dalam kurun waktu 45 menit, api berhasil dipadamkan sehingga jumlah kios yang terbakar bisa diminimalisir.
Baca Juga: Terbanyak, Kerusakan Fasilitas Pendidikan Akibat Bencana
Menurut Budi, meskipun kobaran api hanya berlangsung sekitar 45 menit, akan tetapi jumlah kios yang terbakar terbilang cukup banyak yakni mencapai 26 kios. Hal ini dikarenakan api dengan cepat menyebar dan merembet akibat kondisi kios yang terbuat dari kayu sehingga sangat mudah terbakar.
Budi mengungkapkan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, kebakaran bermula dari salah satu kios yang terbuat dari kayu. Hanya dalam hitungan detik, kobaran api sudah membesar dan kemudian merembet ke kios lainya akibat banyak material yang mudah terbakar.
"Kebakaran memang tak berlangsung lama karena cepat ditangani petugas. Namun jumlah kios yang terbakar cukup banyak karena memang kios-kios itu terbuat dari kayu sehingga sangat mudah terbakar," katanya.
Ukuran kios yang terbakarpun menurut Budi tidak terlalu besar yakni rata-rata antara 1,5 x 1,5 meter. Pihaknya hingga kini belum bisa menyebutkan jumlah kerugian material akibat kebakaran itu karena petugas masih melakukan pendataan di lapangan.