kievskiy.org

Jelang Natal dan Tahun Baru Pasokan Gas Elpiji 3 Kilogram Ditambah Pertamina

AWAK armada truk dari sebuah perusahaan agen elpiji tengah menurunkan gas melon di sebuah pangkalan di Desa Sukaraja, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka beberapa hari lalu.*/TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON
AWAK armada truk dari sebuah perusahaan agen elpiji tengah menurunkan gas melon di sebuah pangkalan di Desa Sukaraja, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka beberapa hari lalu.*/TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON /TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON

PIKIRAN RAKYAT - Pertamina menambah pasokan gas elpiji tiga kilogram bersubsidi ke wilayah Karawang, Purwakarta, Subang dan Bekasi menjelang libur Natal dan tahun baru.

Persediaan elpiji diyakini mencukupi karena banyak masyarakat yang beralih ke bright gas nonsubsidi.

"Menjelang Natal penambahannya sampai 10 persen dari pasokan harian," kata Manajer Penjualan Area Karawang Teuku Desky Arifin, Minggu 15 Desember 2019.

Baca Juga: Tali Pengaman Putus, Perwira Polisi Tewas Jatuh di Gunung Parang Purwakarta

Sejauh ini, ia memastikan belum ada kelangkaan di lima daerah yang menjadi wilayah kerjanya.

Menurut Teuku, penambahan pasokan itu sudah diperhitungkan. Bahkan, langkah tersebut dilakukan untuk setiap event besar dengan jumlah yang fluktuatif. Namun, ia tidak menyebutkan jumlahnya.

Pasokan elpiji bersubsidi untuk masyarakat miskin dan pelaku usaha kecil menengah semakin tepat sasaran. Teuku mengklaim banyak masyarakat yang telah beralih gunakan bright gas nonsubsidi baik ukuran 5,5 kilogram maupun 20 kilogram.

Baca Juga: Indonesia dan Malaysia Kerja Sama Teliti Sistem Syaraf, UI dan Unpad Ikut Berkolaborasi

Bahkan, pengguna elpiji nonsubsidi bright gas di Area Karawang yang meliputi lima daerah termasuk Purwakarta, Subang dan Bekasi menjadi yang terbanyak di Indonesia saat ini. Pertamina bertekad menambah penjualannya dengan layanan pesan antar (delivery service).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat