PIKIRAN RAKYAT - Terkait usulan mengenai pengadaan helikopter untuk operasional kedaruratan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, terutama untuk mengunjungi lokasi bencana yang tidak bisa ditembus transportasi darat, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan hal itu merupakan usulan yang mencuat dari DPRD Jawa Barat saat digelar rapat paripurna masa persidangan II 2019/2020.
Ridwan Kamil menegaskan, usulan itu inisiatif dari DPRD Jawa Barat. "Itu usulan dewan, nanyanya ke dewan dulu. Saya takut salah. Kita lihat saja dalam pembahasannya, apakah rakyat menganggap (pengadaan helikopter) itu perlu atau tidak, saya ikut saja. Kalau nanti datangnya (usulan) dari gubernur, takut keliru tafsirnya. Itu inisiatif dewan," ungkap Ridwan Kamil saat dimintai tanggapannya, Senin 6 Januari 2020.
Namun yang pasti, lanjut Ridwan Kamil, jika ada kebencanaan di Jawa Barat yang bersamaan dan lokasinya jauh-jauh, pihaknya telah membagi tugas untuk mengunjungi lokasi bencana tersebut.
"Seperti kemarin, saya meninjau lokasi bencana ke mana, kemudian Pak Wagub di lokasi mana, dan Pak Sekda (meninjau) lokasi bencana yang mana. Pak Wagub juga aprak-aprakan ke gunung di Bogor yang terkena longsor," tutur dia.
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat melemparkan usulan pengadaan helikopter untuk operasional kedaruratan di Provinsi Jawa Barat. Usulan tersebut mengemuka dalam sidang paripurna DPRD Jawa Barat dalam agenda pembukaan masa persidangan II tahun 2019/2020 di Gedung DPRD Jawa Barat, Senin 6 Januari 2020.
Pada saat rapat paripurna berlangsung, anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Demokrat Irfan Suryanagara menyampaikan interupsi. Ada beberapa hal yang disampaikan Irfan dalam interupsi tersebut, salah satunya dia mengapresiasi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang segera meluncur ke sejumlah daerah di Provinsi Jawa Barat yang terdampak bencana banjir pada awal 2020.
“Saya apresiasi gubernur yang segera meluncur ke lokasi bencana di Depok, Bekasi, Bogor, dan Karawang. Walaupun kedatangan sahabat gubernur tentu sangat diharapkan oleh masyarakat terdampak bencana,” kata Irfan.