kievskiy.org

Ratusan Hektare Sawah Terendam Banjir, Pemkab Bekasi Keluarkan Imbauan Khusus untuk Para Petani

PETANI menyemprotkan pestisida ke lahan persawahan di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 18 Oktober 2019. Pemkab Bekasi mengeluarkan imbauan khusus untuk para petani terkait sawah yang terendam banjir.*
PETANI menyemprotkan pestisida ke lahan persawahan di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 18 Oktober 2019. Pemkab Bekasi mengeluarkan imbauan khusus untuk para petani terkait sawah yang terendam banjir.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi mengeluarkan sejumlah imbauan untuk para petani terkait terendamnya ratusan hektare sawah di wilayah tersebut. Imbauan pertama adalah menambah pupuk pada sawah yang terendam banjir. Penambahan dilakukan untuk menjaga kualitas padi.

Kepala Dinas Petanian Kabupaten Bekasi, Nani Suwarni menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah untuk menanggulangi sawah yang terendam saat banjir pada momentum pergantian tahun.

Pihaknya telah melakukan monitoring dan pendataan untuk mengetahui sawah yang terendam serta bagaimana langkah penanggulangannya. “Hingga kini penanggulangan sawah banjir terus kami lakukan,” ucap dia, Rabu 8 Januari 2020.

Baca Juga: Sekolah di Purwakarta Wajib Tanam Padi, Dedi Mulyadi: Bisa Jadi Indikator Penilaian Siswa

Sawah yang terendam dapat menurunkan kualitas padi pada saat panen nanti. Untuk itu, petani diimbau segera menambah pupuk agar pertumbuhan padi tidak terhambat. “Kemudian bila perlu bibit pun, kami menyediakan bantuan bibit,” ujarnya.

Lebih lanjut, Nani mengimbau petani agar menunda menanam padi hingga curah hujan menurun. "Jadi prediksi kami nanti mulai menanam di akhir bulan atau awal Februari," ujar dia.

Seperti diketahui, 804 hektare lahan persawahan yang ada di Kabupaten Bekasi terkena dampak dari bencana banjir. Jumlah itu meliputi lahan persawahan di lima kecamatan yang ada di Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Pemkab Purwakarta Wajibkan Setiap Sekolah Tanam Padi, Kadisdik Jelaskan Tujuan dan Sanksinya

“Sampai dengan 6 Januari 2010, lahan pertanian di lima kecamatan yang terkena bencana banjir di antaranya Kecataman Tarumajaya, Karangbahagia, Sukatani, Sukakarya, dan Bojongmangu,” kata Nani.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat