PIKIRAN RAKYAT - Rumah milik Duloh (50) warga Blok Lebakwangi, Desa Lebakwangi, Kecamatan Malausma, Kabupaten Majalengka ambruk tertimpa longsoran tanah dari atas tebing di belakang tumahnya setinggi kurang lebih 4 meter, Minggu 12 Januari 2020.
Tanah dari tebing yang berjarak sekitar 3 meter dari belakang rumah korban, menjebol dinding tembok belakang rumah hingga longsoran pun masuk kedalam rumah. Tidak ada korban jiwa pada musibah tersebut, tapi kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Menurut keterangan Duloh, musibah longsor yang merusak belakang rumahnya tersebut terjadi Minggu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB saat semua anggota kelurganya tengah tertidur.
Baca Juga: Perampokan Sadis di Karawang, Korban Diajak Bercinta lalu Dibakar Hidup-hidup
Duloh mendengar suara benturan keras menimpa rumahnya sehingga dia langsung terbangun. Pasalnya, suara benturan terdengar kencang seolah terjadi gempa. Rumah juga seperti bergoyang selama beberapa detik. Begitu dilihat ternyata bagian belakang rumahnya telah jebol dan tanah menumpuk di dalam rumah. Air pun keluar dari tumpukan tanah tersebut.
Dia segera membangunkan keluarganya dan segera mengungsi ke tumah kerabat karena khawatir terjadi longsor susulan dan mengakibatkan kecelakaan.
“Sore (hari sebelumnya) terjadi hujan deras sejak pukul 15.30 WIB hingga malam hari dengan intensitas sedang. Hujan tidak begitu deras tapi terus menerus, sejak sore,” kata Duloh.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Alam Kabupaten Majalengka, Agus Permana mengonfirmasi musibah tersebut. Menurutnya, tanah yang masuk ke rumah korban mencapai kurang lebih 50 meter kubik. Longsor menjebol dinding selebar 3 meter dengan ketinggian 3 meter. Kerugian yang diderita sekitar Rp 30.000.000.