kievskiy.org

Banjir Rendam Bekasi, Nestapa Warga Tak Sempat Selamatkan Barang Berharga

Warga menurunkan jemuran yang basah terendam banjir di Kali Ulu, Kabupaten Bekasi.
Warga menurunkan jemuran yang basah terendam banjir di Kali Ulu, Kabupaten Bekasi. /Pikiran Rakyat/Tommi Andryandy

PIKIRAN RAKYAT - Nuryati (36) terpaksa menurunkan pakaian yang dijemur lantaran terendam banjir di Desa Tanjungsari Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi, Minggu 26 Desember 2021.

Ini menjadi banjir kesekian kali yang merendam Desa Tanjungsari sepanjang 2021. Namun, kali ini banjir tidak mampu diantisipasi lantaran datang begitu cepat dan seketika tinggi.

"Udah enggak sempet benahin rumah. Kasur, barang-barang, jemuran basah semua," kata ibu dua anak ini.

Pemandangan kontradiktif terlihat saat Nuryati menurunkan pakaian yang dijemur di rak dan kusen di teras rumahnya. Pakaian itu sebenarnya sudah kering tapi di bagian bawahnya justru terendam banjir.

Baca Juga: Kemnaker Abaikan Surat Anies Basweden Soal Revisi UMP Jakarta 2022

Nuryati mengaku hujan sempat mengguyur wilayah tempat tinggalnya pada Sabtu 25 Desember 2021 siang. Namun hujan yang sempat lebat itu turun tidak lama. Menjelang sore, hujan mulai reda.

"Enggak nyangka bakal banjir soalnya emang hujannya siang doang. Tapi pas malam, tiba-tiba air naik, masuk ke rumah. Ujug-ujug aja tinggi," kata dia.

Menurut Nuryati, banjir pertama kali masuk ke rumahnya sekitar pukul dua dini hari. Seketika permukaan air terus meninggi hingga mencapai satu meter. 

"Pokoknya pas azan subuh, udah tinggi aja," ucap dia.

Baca Juga: Rasakan Hal Mistis, Nora Alexandra Akui Dikirim Santet: Masih Pantas Hidup Gak Aku?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat