kievskiy.org

Pakar Bongkar Dugaan Motif dalam Kasus Tiga Oknum TNI di Insiden Nagreg, Ada Upaya Menunjukkan Power?

Rekonstruksi kecelakaan tabrak lari di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang menewaskan dua sejoli.
Rekonstruksi kecelakaan tabrak lari di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang menewaskan dua sejoli. /ANTARA/Raisan Al Farisi ANTARA/Raisan Al Farisi

PIKIRAN RAKYAT - Tiga oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang terlibat insiden tabrakan di Nagreg, Kabupaten Bandung, kini harus mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Alih-alih menyelamatkan dan membawanya ke rumah sakit. ketiganya secara tega membuang jenazah dua korban yang masih remaja ke sungai yang terletak di Jawa Tengah.

Kini setelah kasus Nagreg tersebut terungkap, ketiga oknum TNI itu harus mendekam di penjara dengan ancaman hukuman hingga seumur hidup.

Soal kasus tiga oknum TNI tabrak dua remaja di Nagreg ini Pakar Psikologi Kriminal, Prof. Adrianus Meliala, memberikan analisanya.

Baca Juga: Sekarat Dicekik Titah Pemerintah, Nelayan Aceh Minta Disuntik Mati

Menurut dia, dalam kasus Nagreg ini ada dua motif yang diduga membuat tiga oknum TNI itu berbuat nekat dengan membuang tubuh dua remaja yang ditabrak.

Motif pertama yang diduga kuat adalah ketiganya ingin menyelamatkan karier di institusi TNI yang selama ini bangun.

Sementara dugaan motif yang kedua adalah terkait Kolonel P yang seolah ingin menunjukkan power pada dua bawahannya yang juga terlibat dalam insiden nahas tersebut.

Baca Juga: Jelang Laga Persib vs Persita Lanjutan BRI Liga 1 Indonesia, Menanti Aksi Dua Pemain Anyar

“Untuk kasus ini, sepenuhnya masalah psikologis ya. Bukan dalam arti gangguan jiwa, tapi pada keadaan emosi yang membuat seseorang melakukan tindak kriminal. Kalau dikatatakan, dia kolonel dan harusnya dia tenang, ini malah kebalik. Karena apa? Karena dia ini kan kolonel yang memiliki karier cukup baik. Yang artinya, tinggal nunggu waktu untuk mendapat jabatan yang lebih tinggi atau dalam bahasa tentara dapat bintang atau pecah bintang,” kata Adrianus yang dihubungi Selasa 4 Januari 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat