kievskiy.org

Panglima TNI Klaim Kolonel P Ada Upaya Berbohong dalam Pemeriksaan Tabrak Lari di Nagreg

Pelaku Tabrak Lari Terhadap Sejoli di Nagreg Ternyata Oknum Anggota TNI.
Pelaku Tabrak Lari Terhadap Sejoli di Nagreg Ternyata Oknum Anggota TNI. /PIKIRAN RAKYAT/Mochamad Iqbal Maulud PIKIRAN RAKYAT/Mochamad Iqbal Maulud

PIKIRAN RAKYAT - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyebut ada upaya berbohong yang dilakukan Kolonel P penabrak sejoli Handi Harisaputra (17) dan Salsabila (14) di Nagrek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Hal itu diketahui dalam pemeriksaan awal terhadap Kolonel P di satuannya di Gorontalo, Sulawesi Utara.

"Kolonel P awal kita periksa setelah kita dapat info dari Polresta Bandung, kita lakukan pemeriksaan di satuannya di Gorontalo. Nah itu sudah mulai ada usaha-usaha untuk berbohong," ujar Andika kepada wartawan, Selasa 28 Desember 2021.

Namun hal itu perlahan terungkap setelah pihaknya memeriksa dua saksi lain dalam kasus kecelakaan tabrak lari tersebut.

Baca Juga: Tiga Oknum TNI yang Tabrak Sejoli di Nagreg Bisa Dihukum Mati, Jenderal Andika Perkasa Beberkan Pasal

Oleh sebab itu, untuk memaksimalkan penyelidikan kasus tersebut kini diambil alih oleh Mabes TNI.

"Lokusnya kan sebetulnya ada di Jawa Barat tapi ditarik ke Jakarta sehingga dilakukan secara terpusat," tuturnya.

Sementara proses pemeriksaan dilakukan ketiganya dilakukan penahanan di tiga lokasi yang berbeda.

"Saat ini Kolonel P ada di tahanan militer yang tercanggih, yang kita sebut smart, yang baru tahun lalu kita resmikan. Nah kemudian satu anggota Sertu AS itu ada di Bogor, dan satu lagi DA itu ada di Cijantung," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat