PIKIRAN RAKYAT - Lippo Cikarang menyebut Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bekasi sudah meminta maaf terkait informasi ribuan tenaga kerja asing yang bekerja di Meikarta.
Lebih dari itu, mereka menyebut dewan menggunakan data hoaks.
Komisaris PT Lippo Cikarang Ali Said mengatakan, tidak ada pelanggaran yang dilakukan terkait tenaga kerja asing.
Baca Juga: Berikan Kado Ulang Tahun untuk Safeea, Dul Jaelani: Kok Adik Saya Suka K-Pop
Hal itu disampaikan Ali usai menerima kunjungan DPR RI di proyek Meikarta, Rabu, 26 Februari 2020.
Ali mengatakan ribuan tenaga kerja asing yang selama ini diisukan berasal dari internal DPRD KAbupaten Bekasi. Ali menyebut DPRD Kabupaten Bekasi telah menyampaikan hoaks.
Bahkan, kata Ali, informasi yang tidak benar itu membuat iklim investasi memburuk.
Baca Juga: 3 Paket Perawatan Wajah Berbahan Teh Hijau yang Jadikan Kulit Sehat dan Bersih
“Apa yang diisukan itu salah semua, dia menggunakan data hoaks. Kalau DPRD menggunakan data hoaks, itu akan menjadi tidak baik informasinya pada masyarakat. Inilah yang menjadi kepastian bisnis dan iklim investasi di Bekasi menjadi agak sulit,” ucap dia.
Ali mengatakan, jumlah tenaga kerja asing di Meikarta tidak lebih dari empat persen dari keseluruhan pekerja.