kievskiy.org

Golkar Ganti Rekomendasi Calon Wakil Bupati Bekasi, 'Drama' pun Dimulai Kembali

WARGA berjalan melintasi kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Kabupaten Bekasi, Selasa, 2 Juli 2019. Sebanyak 18 orang mendaftar sebagai calon wakil bupati Bekasi yang diseleksi Partai Golkar.*
WARGA berjalan melintasi kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Kabupaten Bekasi, Selasa, 2 Juli 2019. Sebanyak 18 orang mendaftar sebagai calon wakil bupati Bekasi yang diseleksi Partai Golkar.* /TOMMI ANDRYANDY/PR

PIKIRAN RAKYAT – Partai Golkar menerbitkan surat rekomendasi terbaru soal calon wakil bupati Bekasi sisa masa jabatan 2017-2022. Dalam surat yang baru itu, partai beringin mencoret nama Ahmad Marjuki kemudian menggantinya dengan Mochammad Damin Arisi.

Sedangkan adik dari mantan bupati Neneng Hasanah Yasin, yakni Tuti Nurcholifah Yasin tetap dipertahankan.

Perubahan nama ini dipastikan membuat pertarungan merebut posisi orang nomor dua d Kabupaten Bekasi ini kembali ramai.

Baca Juga: Januari-Februari 2020, 15 Warga Kabupaten Tasikmalaya Positif Demam Berdarah

Bahkan, pada surat rekomendasi terbaru ini, Bupati Eka Supria Atmaja yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi terlihat lebih proaktif. Padahal, sebelumnya, Eka seakan ragu-ragu menentukan pendampingnya.

Hal itu terlihat dari surat rekomendasi lama yang justru tidak diantarkan Eka ke DPRD, melainkan oleh perwakilan DPD Partai Golkar Jabar, MQ Iswara. Namun, pada surat terbaru ini, Eka menyatakan bakal mengantarkannya langsung ke DPRD.

“Sebelumnya kan memang belum sepakat ya dan nantinya ketika semuanya sudah lengkap, sebagai Bupati Bekasi saya yang akan langsung mengantarkannya ke DPRD Kabupaten Bekasi,” kata Eka, Senin, 9 Maret 2020.

Baca Juga: Update Virus Corona Hari Ini 9 Maret 2020, Positif COVID-19 Bertambah di Indonesia hingga Jumlah Kasus Terinfeksi Capai Lebih dari 111.241 Orang

Tidak hanya mengantarkan surat rekomendasi ke DPRD Kabupaten Bekasi, Eka pun berinisiatif mengundang partai pengusung lainnya untuk membahas perubahan tersebut. Eka mengaku pemilihan wakilnya segera membuah hasil.

“Selanjutnya saya akan mengkomunikasi kepada partai koalisi untuk menyamakan persepsi terhadap dua nama calon wakil bupati ini agar ada kesepakatan dari partai pengusung yang lain.  Tentu saja harapannya ketika bermusyawarah, partai politik pengusung bisa cepet-cepet membuahkan hasil,” tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat