kievskiy.org

Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional Majalengka Masih Mahal, Disperdagin Imbau Beli yang Kemasan

Sejumlah ibu-ibu tengah mengambil minyak goreng di sebuah swalayan di Majalengka karena harga di pasar tradisional masih tetap mahal. Sebagian pembeli panik dengan kelangkaan minyak goreng di semua marts karena stok habis di borong konsumen sementara pasokan belum datang. Sementara Kepala Dinas Pergadangan dan Perindustrian Kabupaten Majalengka segera lakukan operasi pasar untuk menurunkan harga minyak di apsar tradisional
Sejumlah ibu-ibu tengah mengambil minyak goreng di sebuah swalayan di Majalengka karena harga di pasar tradisional masih tetap mahal. Sebagian pembeli panik dengan kelangkaan minyak goreng di semua marts karena stok habis di borong konsumen sementara pasokan belum datang. Sementara Kepala Dinas Pergadangan dan Perindustrian Kabupaten Majalengka segera lakukan operasi pasar untuk menurunkan harga minyak di apsar tradisional /Pikiran-rakyat.com/Tati Purnawati Pikiran-rakyat.com/Tati Purnawati

PIKIRAN RAKYAT - Aksi borong minyak goreng di sejumlah ritel di Majalengka terus berlanjut dilakukan oleh ibu rumah tangga, hingga hampir semua mart kehabisan stok barang. Di swalayan besar masih tersisa barang namun juga tetap diserbu konsumen ibu-ibu dan bapak-bapak.

Sementara harga minyak goreng di pasar tradisional masih tetap mahal seharga Rp 19.000 hingga Rp 20.000 per kg.

Pedagang di pasar tradisional beralasan belum ada intruksi penurunan harga, di samping mereka mengaku tidak akan menurunkan harga jika harga pembelian tidak diganti pemerintah.

Di semua mart di Majalengka minyak goreng habis dalam hitungan jam pada Rabu 19 Januari 2022 sore.

Baca Juga: Anak Buahnya Ditangkap KPK, Edy Rahmayadi Buka Suara: Saya akan Bela Anak-anak Saya Kalau Mereka Benar

Begitu ada pengumuman dari pemerintah harga minyak turun, ibu rumah tangga langsung melakukan aksi borong dengan cara pulang pergi melakukan pembelian minyak, karena setiap konsumen tidak diperbolehkan melakukan pembelian dalam jumlah banyak.

“Disiasati pulang pergi beli minyak, bawa anak juga jadi sekali datang bisa empat liter,” kata seorang ibu rumah tangga.

Di sebuah swalayan besar di Majalengka rak minyak goreng terus kosong karena aksi borong konsumen.

Baca Juga: Ilmuwan Kembangkan Tes Diagnosis Covid-19 Menggunakan X-Ray, Diklaim 98 Persen Akurat

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat