kievskiy.org

Pertama di Indonesia, Jawa Barat Terapkan Kurikulum Pencegahan dan Penanggulangan Radikalisme-Terorisme

Ilustrasi sekolah.
Ilustrasi sekolah. /Pikiran-rakyat.com/AGUS KUSNADI Pikiran-rakyat.com/AGUS KUSNADI

PIKIRAN RAKYAT - Jawa Barat menjadi provinsi pertama di Indonesia yang menerapkan kurikulum pencegahan dan penanggulangan radikalisme dan terorisme. 

Kurikulum tersebut diterapkan di Dinas Pendidikan Kabupaten Garut yang didorong oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi mengatakan, tak hanya di Garut saja, pihaknya mendorong kurikulum Pencegahan dan Penanggulangan Radikalisme dan Terorisme dapat diaplikasikan di seluruh Jawa Barat guna memperkuat jiwa kebangsaan pada generasi yang akan datang.

"Mengenai kurikulum Pencegahan dan Penanggulangan Radikalisme dan Terorisme ini, saya berharap bisa ditiru oleh kabupaten kota se-Jawa Barat," ujarnya, Selasa, 25 Januari 2022.

Baca Juga: Tifatul Sembiring Minta Maaf Usai Bela Edy Mulyadi Soal 'Jin Buang Anak'

Dedi mengapresiasi BNPT yang telah berperan aktif mendorong kegiatan pencegahan teroris di Jawa Barat, termasuk dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan. 

Hal itu tampak dengan memasyarakatkan sila dan nilai Pancasila melalui permainan anak 'Panca Main' yang diperkenalkan di Jawa Barat pada akhir tahun 2021 lalu.

“Saat ini sebagai terobosan, kurikulum tersebut diterapkan untuk tingkat Paud,Taman kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah menengah pertama (SMP),” ujar dia.

Baca Juga: Penangguhan Penahanan Habib Bahar Ditolak, Pengacara tak Kaget

Dengan demikian, Dedi mengatakan, pemahaman mengenai pencegahan radikalisme di Jawa Barat dapat dilakukan sedari dini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat