/photo/2022/01/13/1756985882.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, kaum perempuan saat ini mulai terpapar paham terorisme. Beberapa aksi kejadian bom bunuh diri dilakukan oleh wanita.
Demikian diungkapkan Boy usai menggelar pertemuan koordinasi dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu 12 Januari 2022.
"Fenomena ibu-ibu atau kaum wanita terpapar radikalisme terjadi peningkatan apalagi bisa dilihat adanya wanita bahkan bersedia menjadi pelaku bom bunuh diri," ucapnya.
Menurut dia, adanya paham terorisme yang mulai merasuki kaum perempuan di antaranya dari informasi yang beredar di media sosial.
Baca Juga: Sasar 21 Juta Orang, Berikut Jenis Vaksin Booster yang Diberikan Kemenkes pada Januari 2022
Pihaknya saat ini bersinergi dengan berbagai pihak termasuk pemerintah daerah dalam membuat narasi guna mengcounter narasi-narasi paham terorisme tersebut.
"Jadi kita harus bersinergi bersama dengan komunitas dalam rangka menyusun konten kreatif. Nah ini yang perlu kita bicarakan dengan masyarakat, konten kreatif yang akhirnya masyarakat itu akan melihat, merasakan bahwa sebagai bagian bangsa Indonesia kita harus sama-sama mengedepankan semangat penghormatan terhadap keberagaman, perbedaan, kemajemukan bangsa kita," kata dia.
Adapun upayanya mereka menyebarkan broadcast message di media sosial termasuk penutupan akun.
Baca Juga: Buat Pengakuan, Rizky Billar Akui Jadi Dalang Redupnya Karier Lesti Kejora
"Jadi penutupan akun radikal kita kerja sama dengan Kementerian Kominfo, jadi itu secara berkesinambungan selalu kita laksanakan di samping mengcounter tadi," ujar dia.