kievskiy.org

BNPT: Tokoh Agama Itu Jadi Pintu Masuk Sekaligus Potensial Menjadi Pintu Keluar Radikalisme dan Terorisme

Ilustrasi teroris.
Ilustrasi teroris. /Antara/Muhammad Adimaja

PIKIRAN RAKYAT - Aksi terorisme di tanah air hampir tiap tahun terus terjadi, bahkan sejumlah terduga teroris di beberapa daerah berhasil ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Namun, hal yang menjadi kekhawatiran saat ini terkait penyebaran paham-paham radikalisme yang disinyalir dilakukan oleh tokoh agama.

Terkait hal itu, Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Pol. R Ahmad Nurwakhid mengatakan tokoh agama dapat menjadi pintu masuk sekaligus pintu keluar bagi radikalisme dan terorisme di Indonesia.

“Tokoh agama itu menjadi pintu masuk sekaligus potensial menjadi pintu keluar untuk radikalisme dan terorisme,” ujar R Ahmad Nurwakhid di Jakarta, Selasa, 30 November 2021.

Baca Juga: Mudah Didapat, Berikut 6 Bahan Herbal Terbaik Jaga Kesehatan Liver

Dia juga mengatakan, tokoh agama sebagai pintu masuk radikalisme dan terorisme itu dapat dilihat dari indeks potensi radikalisme berdasarkan survei BNPT di tahun 2019 yang bernilai 38 persen.

Selain itu menurut Nurwakhid, persentase tersebut tidak terlepas dari keberadaan konten-konten keagamaan bermuatan intoleran dan radikal di media sosial yang mencapai kisaran 67 persen.

Namun saat pandemi Covid-19, tepatnya pada awal 2020, ketika masyarakat diharuskan beradaptasi dengan dunia digital, indeks tersebut menurun hingga mencapai angka 12,2 persen.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 1 Desember 2021: Capricorn, Aquarius, dan Pisces, Keuangan akan Tetap Stabil

Nurwakhid menuturkan, temuan itu ternyata disebabkan oleh semakin masifnya penggunaan media sosial oleh para tokoh agama.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat