kievskiy.org

BNPT: Kaum Radikal dan Intoleran Kerap Berusaha Menghilangkan atau Mengaburkan Sejarah Bangsa

Ilustrasi teroris.
Ilustrasi teroris. /Antara/Muhammad Adimaja

PIKIRAN RAKYAT – Bupati Wonosobo H Afif Nurhidayat menyampaikan apresiasinya terhadap nasihat yang disampaikan Direktur Pencegahan BNPT dan Habib Husein Ja'far sebagai upaya vaksinasi ideologi bagi warganya dari virus-virus radikal dan intoleransi yang berupaya memecah belah bangsa.

“Sampai hari ini semua umat beragama di Wonosobo hidup nyaman penuh dengan toleransi dan harus kita jaga. Namun demikian, apakah situasi dan kondisi ini harus kita diamkan? tentu tidak. Kita tetap waspada karena kapanpun virus itu bisa muncul,” katanya.

Pasalnya, Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Pol R Ahmad Nurwakhid berpendapat bahwa kelompok radikal dan intoleran kerap berusaha menghilangkan atau mengaburkan sejarah bangsa.

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat waspada terhadap kelompok radikal dan intoleran yang berusaha menyusupi generasi muda dengan cara mengaburkan fakta sejarah bangsa Indonesia.

Baca Juga: Desak PDIP Tarik Risma dari Jabatan Mensos Usai Tragedi di Gorontalo, Rocky Gerung: Saya Tunggu Bu Mega Tampil

“Kaum radikal dan intoleran kerap berusaha menghilangkan atau mengaburkan sejarah bangsa ini agar para pemuda Indonesia tidak punya kebanggaan terhadap bangsanya,” katanya.

Menurut Ahmad Nurwakhid, radikalisme dan ekstremisme yang mengatasnamakan agama adalah paham yang dibangun di atas manipulasi dan distorsi agama. Sehingga, akar masalahnya adalah agama, yaitu agama yang dipahami secara menyimpang.

Hadir dalam acara tersebut, Habib Husein Ja'far turut memberikan nasihat mengenai cara hidup dalam keberagaman dan membangun toleransi antarumat beragama sebagai masyarakat sebuah bangsa.

Baca Juga: Habib Luthfi Angkat Hercules Jadi Adik, Mantan Preman Tanah Abang Dapat Keistimewaan

Menurutnya, menjaga perdamaian bukan hanya tugas TNI, POLRI atau BNPT melainkan tugas seluruh elemen bangsa, termasuk masyarakat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat