/photo/2020/03/30/3754284482.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat mengeluarkan rencana pemotongan gaji atau tunjangan ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat termasuk gubernur dan wakil gubernur dalam empat bulan kedepan.
Hal itu digaungkan sebagai upaya percepatan penanggulangan COVID-29 di Jawa Barat.
Namun perihal waktu pemberlakuan maupun besaran yang akan dipotong dari hak para abdi negara tersebut belum detil. Ridwan Kamil hanya mengisyaratkan potongan akan dilakukan dengan seadil-adilnya.
Baca Juga: PM Israel Benjamin Netanyahu Dikarantina Usai sang Ajudan Dinyatakan Positif COVID-19
"Kita memulai himbauan gerakan menolong ini dari diri kita sendiri. Jadi nanti sedang diatur bahwa ASN-ASN Provinsi Jawa Barat yang PNS, gubernur, wakil gubernur, kalau tidak gaji atau tunjangannya akan kita sumbangkan dengan persentase yang adil dan proporsional," ujar Ridwan dalammsesi jumpa pers di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin 30 Maret 2020.
Menurut dia, pemotongan tersebut tidak akan sama nilai atau prosentasenya. Akan ada rentang dan disesuaikan dengan kemampuan ASN tersebut.
Baca Juga: Anne Ratna : Purwakarta Dipastikan Tidak Akan Lockdown Lokal
"Akan kita atur seadil mungkin dan seproporsional mungkin. Mudah-mudahan inilah bela negara dari kita dari para ASN pemerintah provinsi Jawa Barat selama 4 bulan kedepan jumlahnya tentunya tadi tidak bisa disebutkan angkanya, presentasinya tapi dengan asas adil dan proporsional," ujar Ridwan.
Sementara itu, ketika dimintai tanggapan jika ada ASN yang menolak, Ridwan mengatakan, pemotongan tersebut adalah kewajiban bersama.