PIKIRAN RAKYAT - Tiga orang warga Desa Garuda Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur hanyut terbawa arus sungai. Satu di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sedangkan dua lainnya masih dalam proses pencarian.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, ketiga warga hanyut sekitar pukul 15.00 WIB. Diketahyi Oom (60), Dahlan (50), dan Mak Cua (66) sedang menyeberang di lahan persawahan yang bersebelahan dengan Sungai Cianjur.
Nahas, sungai tiba-tiba meluap dan menyeret ketiganya. Korban Oom ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sementara dua korban lainnya masih dalam pencarian.
Baca Juga: Mali Lockdown, Mantan Pemain Persib Bandung Bertahan di Surabaya
"Sebelum kejadian, hujan sangat deras memang mengguyur wilayah utara Cianjur. Akibatnya terjadi air bah hingga meluap ke pesawahan yang menghanyutkan ketiganya," ujar Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Irfan Sopyan, Kamis 9 April 2020.
Menurut dia, korban meninggal dunia ditemukan di tengah sawah yang juga terdampak luapan air sungai. Lokasi ditemukannya hanya beberapa puluh meter dari titik hanyut.
Pasca kejadian, BPBD langsung berkoordinasi dengan Tim SAR Bandung untuk melakukan pencarian.
Baca Juga: Dukung Indonesia Perangi COVID-19, Tik Tok Donasikan Rp100 Miliar
"Tim gabungan masih melakukan pencarian dua korban lainnya yang hanyut," kata dia.
Sehari sebelumnya, diketahui pasangan suami-istri terbawa hanyut saat melintasi sungai Cianjur di Desa Gasol Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur, Selasa 7 April 2020 petang.
Sang istri berhasil ditemukan selamat setelah tersangkut pada pohon bambu. Sedangkan suaminya ditemukan tadi pagi sekitar pukul 09.30 Wib dalam kondisi meninggal dunia, sejauh 35 kilometer dari lokasi hanyut.***