kievskiy.org

Kabupaten Bandung Tetap Banjir meski Terowongan Beroperasi, Uu: Curah Hujan Ekstrem

ILUSTRASI banjir. Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan akan ada dua proyek lain yang melengkapi kebijakan pengendalian banjir di Bandung Raya.*
ILUSTRASI banjir. Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan akan ada dua proyek lain yang melengkapi kebijakan pengendalian banjir di Bandung Raya.* /ADE MAMAD/"PR"

PIKIRAN RAKYAT - Belum lama ini pemerintah terus mewujudkan langkah pengendalian banjir di wilayah Bandung Raya.

Sayangnya, genangan tetap datang meski Terowongan Nanjung yang menjadi salah satu proyek utama dalam kebijakan tersebut telah beroperasi penuh.

Terowongan ini seharusnya mempercepat aliran Sungai Citarum yang tertahan bebatuan keras di Curug Jompong. Namun, nyatanya 8 kecamatan di Kabupaten Bandung tetap terendam banjir.

Baca Juga: Oded Ingin Pelaksanaan Rapid Test Segera Tuntas, Penanganan Selanjutnya Bisa Lebih Jitu

Kedelapan wilayah tersebut ialah Bojongsoang, Dayeuhkolot, Baleendah, Banjaran, Ciparay, Solokan Jeruk, Margahayu, dan Katapang.

Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum mengakui bahwa banjir belum bisa dikendalikan meski proyek itu telah beroperasi penuh.

"Curug Jompong (Terowongan Nanjung) sudah dioperasikan, tapi banjir tetap ada, karena curah hujan ekstrem," kata Uu pada Senin 6 April 2020 dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PRFMNews.id.

Baca Juga: Update Corona Tangsel 6 April: Total 36 Meninggal, Data Dipertanyakan

Menurutnya, ada proyek lain yang seharusnya melengkapi kebijakan pengendalian banjir itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat