kievskiy.org

Wabah Covid-19 Bikin Aktivitas Anjlok, Nelayan Pangandaran Apresiasi Bantuan Polda Jabar

Wakil Ketua HNSI Kab Pangandaran Muhammad Yusuf didampingi Wakil Sekretaris Fuad Husein menyerahkan paket sembako kepada nelayan di kantor Sekretariat nya di jalan pantai timur Pangandaran, Sabtu, 18 April 2020.*
Wakil Ketua HNSI Kab Pangandaran Muhammad Yusuf didampingi Wakil Sekretaris Fuad Husein menyerahkan paket sembako kepada nelayan di kantor Sekretariat nya di jalan pantai timur Pangandaran, Sabtu, 18 April 2020.* / AGUS KUSNADI/KP

PIKIRAN RAKYAT - Polisi Daerah Jawa Barat bekerja sama dengan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Pangandaran memberikan bantuan sosial terhadap nelayan di Kabupaten Pangandaran.

Bantuan sosial berupa paket sembako bagi warga nelayan di Kab Pangandaran dalam rangka mendukung pemerintah  yang terdampak pandemi Covid-19. Ada 300 Kepala Keluarga yang menerima bantuan sembako tersebut.

Ketua HNSI Kab Pangandaran yang diwakili oleh Sekretaris nya, Fuad Husein mengatakan, bantuan sembako tersebut merupakan kerjasama antara Polda Jabar dengan HNSI Kab Pangandaran untuk warga nelayan yang terdampak pandemi Covid-19.

 Baca Juga: Tayang Perdana, Drama Korea The King: Eternal Monarch Cetak Rekor SBS-Netflix

"Pertama kami mengucapkan terima kasih kepada pihak Polda Jabar yang selama ini telah bekerjasama dengan HNSI," ujar Fuad, Sabtu, 18 April 2020.

Bantuan tersebut lanjut Fuad merupakan wujud kepedulian polisi kepada nelayan. Kata Fuad, Polda Jabar selalu hadir dan bekerjasama dengan HNSI.

Dirinya berharap, mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat dan bisa membantu masyarakat nelayan yang terdampak Covid-19 di Pangandaran. Kata Fuad, tidak semua nelayan diberikan bantuan, bantuan diperoritaskan kepada pada ABK kapal yang sangat terdampak dengan pandemi Covid-19

 Baca Juga: Bantu Penanganan COVID-19, Toyota Buat Gerakan 1 Post = 1 Masker

"Pasalnya aktivitas nelayan menurun hingga 40 persen," ujar Fuad, seraya dirinya mengatakan, sebagian aktivitas nelayan masih berlangsung dengan memberlakukan SOP Covid-19.

"Cuma kapal-kapal andon yang dari luar  Pangandaran tidak diperbolehkan masuk ke pelabuhan ikan di Pangandaran," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat