/photo/2020/04/21/877317058.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Bantuan sembako bagi warga terdampak pandemi Covid-19 mulai disalurkan. Kementerian Sosial mulai membagikan sedikitnya 11.412 paket sembako bagi penyandang disabilitas dan lansia se-Jabodetabek. Jumlah tersebut merupakan langkah awal dari 70.509 paket yang disiapkan.
Sementara itu, penyaluran bantuan pun mulai dilakukan Pemerintah Kabupaten Bekasi yang menyiapkan total 153.000 paket bantuan pangan.
“Penyerahan bansos sembako ini dilakukan sesuai arahan Menteri Sosial Republik Indonesia, Juliari P. Batubara sebagai bentuk jaring pengaman sosial bagi penyandang disabilitas dan lanjut usia terdampak Covid-19. Tujuannya untuk membantu pemenuhan kebutuhan dasar bagi penyandang disabilitas dan lansia terdampak Covid-19 di wilayah Jabodetabek,” kata Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat didampingi Direktur Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia, Andi Hanindito.
Baca Juga: Sebut COVID-19 Bisa Menyerang Pembuluh Darah, Peneliti Swiss Ungkap Hasil Autopsi Pasien
Jabodetabek dipilih karena dinilai sebagai wilayah dengan kasus Covid-19 tertinggi di Indonesia. Bantuan pada tahap awal ini diberikan kepada 134 organisasi yang bergerak di bidang sosial, termasuk organisasi penyandang disabilitas.
Harry mengatakan, langkah selanjutnya Kemensos bakal memberikan bantuan reguler kepada total 70.509 penerima manfaat. Mereka yang termasuk dalam penerima manfaat itu yakni anak yang tengah menjalani rehabilitas sosial, penyandang disabilitas, korban penyalahgunaan narkoba, warga lansia, tuna sosial dan korban perdagangan orang, mantan narapidana kasus pidana umum hingga terorisme.
Harry menegaskan, Kemensos terus melakukan monitoring untuk memastikan bantuan tersebut telah terdistribusi dengan baik.
Baca Juga: Warga Kiaracondong Bandung yang Terseret Banjir hingga Tewas, Sempat Menabrak Tembok
“Paling penting selain keberadaan bantuan itu yakni bantuan tersebut diterima kepada mereka dengan tepat sasaran. Ini terus kami lakukan sebagai bentuk keberadaan negara,” ucap dia.