kievskiy.org

Pasien Covid-19 di Kabupaten Indramayu Kemungkinan Bertambah

ILUSTRASI COVID-19.*
ILUSTRASI COVID-19.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Pasien Covid-19 di Kabupaten Indramayu bertambah menjadi tiga orang setelah seorang kakek dinyatakan positif dalam rapid test. Untuk memastikan positif atau tidaknya terpapar corona, petugas akan melakukan test swab. Saat ini pasien tengah dirawat intensif di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu.

“Pasien dengan inisial tuan K berusia 75 tahun asal Kecamatan Karangampel, Indramayu,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Indramayu Deden Boni Koswara, Selasa 21 April 2020.

Deden menegaskan, untuk memastikan kesehatan pasien tersebut, Gugus Tugas Covid-19 akan melakukan rapid test ulang dan tes swab. Sampel pasien telah dikirimkan untuk diteliti di Labkesda Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Kartini Masa Kini, Kisah Dokter Spesialis Paru Berjuang Tangani Pasien Positif COVID-19

"Untuk menentukan apakah pasien terkonfirmasi positif ataukah tidak nanti menunggu hasil swab," ujarnya.

Deden menambahkan, petugas saat ini sudah melakukan tracing dan tracking kepada orang yang pernah berinteraksi dengan pasien termasuk keluarganya. Pasien itu sebelum dirawat di RSUD Indramayu pernah dirawat juga di Rumah Sakit Sentra Medika.

Sementara itu, kabar baik datang dari pasien pertama Covid-19 asal Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu. Pasien berusia 24 tahun itu sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya. Keputusan pemulangan diambil setelah hasil tes swab kedua menunjukkan negatif. Kendati boleh pulang, pasien berinisial DP itu harus tetap menjalankan isolasi mandiri di rumahnya. Petugas kesehatan pun akan rutin mengawasi DP.

Baca Juga: BERITA BAIK, Tambahan Angka Sembuh Virus Corona Indonesia Hari Ini Nyaris Tembus 100 Orang

Satu pasien positif lainnya yang berasal dari Kecamatan Indramayu kondisinya terus membaik. Deden mengatakan, pasien inisial S (54) itu saat ini tengah menunggu hasil swab kedua untuk mengetahui masih positif corona atau tidak. S diketahui pernah bepergian ke Yogyakarta pada akhir Maret lalu untuk menjemput anaknya yang tengah belajar di sana. Sepulangnya dari Yogyakarta, S mengeluhkan demam tinggi hingga pada akhirnya dinyatakan positif terpapar corona.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat