kievskiy.org

PSBB Kabupaten Bekasi Berjalan Sepekan, Masih Banyak yang Melanggar

PETUGAS Dinas Pehubungan Kabupaten Bekasi  memerintahkan penumpang untuk berpindah tempat duduk saat melintasi Check Point PSBB di Cibitung Kabupaten Bekasi, Selasa (21/4/2020). Sepekan setelah penerapan pembatasan, masih terdapat banyak warga yang melanggar protokol kesehatan mencegah pandemi covid-19.*
PETUGAS Dinas Pehubungan Kabupaten Bekasi memerintahkan penumpang untuk berpindah tempat duduk saat melintasi Check Point PSBB di Cibitung Kabupaten Bekasi, Selasa (21/4/2020). Sepekan setelah penerapan pembatasan, masih terdapat banyak warga yang melanggar protokol kesehatan mencegah pandemi covid-19.* /TOMMI ANDRYANDY/"PR"

PIKIRAN RAKYAT - Sepekan setelah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Selasa 21 April 2020 di Kabupaten Bekasi masih ditemukan banyak pelanggaran. Lebih dari itu, aktivitas orang pun masih terlihat di sejumlah titik seperti pasar tradisional, pusat perniagaan hingga lalu lintas jalan raya masih banyak dilintasi pengendara.

Namun, tidak sedikit pula toko yang menutup usahanya sesuai instruksi pemerintah.

"Saya masih keluar rumah soalnya masih harus kerja. Gimana pun tetap pekerja kayak saya enggak bisa kerja di rumah," kata Anto (29) salah seorang buruh kepada "PR". Dia mengaku masih memberanikan diri berangkat kerja demi menunaikan kewajibannya. 

Baca Juga: Hari Kartini 2020, Gubernur Jatim: Perempuan Kini Diemban Peran dan Tanggung Jawab

"Kalau bisa juga work from home kaya yang di kantor tapi tempat kerja saya industri harus terus beroperasi," ucapnya.

Sementara itu, Hari (24), mengaku telah menerapkan kerja dari rumah sejak PSBB diterapkan. Hanya saja, dia masih menyesalkan banyak warga yang tetap keluar rumah meski bukan urusan yang mendesak.

"Banyak yang masih nangkring kaya di jembatan, di under pass sama di pasar juga ramai. Padahal kan ini wilayah masuk zona merah, banyak yang positif Covid-19. Harapan saya ditindak dan bukan cuma tindakan di lalu lintasnya saja," ucap Hari yang merupakan warga Tambun Selatan. 

Baca Juga: Hari Kartini 2020, Gubernur Jatim: Perempuan Kini Diemban Peran dan Tanggung Jawab

Untuk diketahui, Tambun Selatan menjadi satu dari tujuh kecamatan yang mendapat perhatian khusus penerapan PSBB. Kecamatan ini menjadi salah satu dengan kasus positif terbanyak. Hingga Selasa 21 April 2020, terdapat sambilan kasus positif di Tambun Selatan dari total 62 kasus positif di Kabupaten Bekasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat