PIKIRAN RAKYAT – Empat warga komuter yang tetap beraktivitas di luar rumah semasa pandemi covid-19 kedapatan positif terjangkit virus corona.
Hal tersebut diketahui usai dilakukannya tes acak yang dilakukan Pemerintah Kota Bekasi pada Selasa 5 Mei 2020.
"Tiga orang positif mengikuti tes acak di Stasiun Bekasi, satu lainnya yang mengikuti tes di titik 'check point' Pembatasan Sosial Berskala Besar," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Kamis 7 Mei 2020.
Baca Juga: Makanan yang Dapat Bantu Melawan Depresi dan Membuat Bahagia
Rahmat menyebutkan warga yang kedapatan positif tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Chasbullah Abdul Madjid untuk menjalani isolasi dan perawatan karena merupakan warga Kota Bekasi.
"Tes acak dilakukan dengan menggunakan alat PCR yang tingkat keakuratannya 99 persen dalam mendeteksi covid-19, jadi terhadap yang hasil tesnya positif langsung kami tangani," ucapnya.
Tak hanya terhadap mereka yang sudah dinyatakan positif, Pemkot Bekasi pun lantas bergerak menyisir lingkaran interaksi masing-masing sampel positif tersebut. Baik di lingkungan tempat tinggal, maupun tempat kerjanya.
Baca Juga: Sempat Bermain Bersama, Louis Saha Ungkap Kunci Kesuksesan Cristiano Ronaldo
"Saya menelefon mereka langsung menyampaikan hasil tes dan juga menghubungi pimpinan perusahaannya agar dapat dipulangkan hari itu juga demi memutus penyebaran virus," ucap Rahmat.
Selain tes acak ini, Pemkot Bekasi juga akan menyebar 5.000 alat 'rapid test' hibah Kementerian Pertahanan ke 56 kelurahan untuk digunakan melakukan tes kepada warga.***