kievskiy.org

Pemprov Jabar Usul Citarum Harum Ditinjau Ulang, Program Terhambat Pandemi

Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja saat telekonferensi Rapat Koordinasi Program dan Kegiatan Penanganan DAS Citarum Tahun 2020 dengan Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan, Kemenko Kemaritiman dan Investasi dari Ruang Ciremai, Gedung Sate Bandung 8 Mei 2020.
Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja saat telekonferensi Rapat Koordinasi Program dan Kegiatan Penanganan DAS Citarum Tahun 2020 dengan Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan, Kemenko Kemaritiman dan Investasi dari Ruang Ciremai, Gedung Sate Bandung 8 Mei 2020. /Dok. Humas Pemprov Jabar

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 11 dari 13 program Citarum Harum tahun 2019 masih on the track, sementara dua program lagi masih perlu koordinasi daerah dah pusat serta upaya ekstra.

Demikian evaluasi Sekretaris Derah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja usai telekonferensi Rapat Koordinasi Program dan Kegiatan Penanganan DAS Citarum Tahun 2020 dengan Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan, Kemenko Kemaritiman dan Investasi dari Ruang Ciremai, Gedung Sate Bandung 8 Mei 2020.

Menurut Setiawan, dalam program Citarum Harum yang masih menjadi pekerjaan rumah adalah di sektor pengelolaan sampah dan penataan keramba jaring apung. Untuk mengatasinya harus ada komitmen antara pusat, provinsi maupun kabupaten/kota.
Koordinasi diperkuat kembali agar dapat memformulasikan berbagai strategi kerja tepat waktu dan sasaran.

Baca Juga: Lepas Distribusi Bansos, Kang Uu: dari Cirebon untuk Cirebon

Satu pekerjaan rumah lagi, pencemaran air oleh limbah baik rumah tangga dan industri. Dalam pelaksanaannya, limbah industri ternyata relatif lebih dapat dikendalikan dibandingkan limbah rumah tangga.

“Karena (limbah rumah tangga) itu melibatkan warga yang banyak. Tapi yang sifatnya institusional, pengawasan limbah industri gitu ya, pengawasan sudah sudah memasuki tahap on the track,” jelas Setiawan.

Sekda mengakui, program berkelanjutan Citarum Harum yang sedianya akan diakselerasi pada 2020 terhambat karena ada pandemi COVID-19.

Baca Juga: Efek COVID-19, Hino Putuskan Stop Produksi di Indonesia

Tidak sedikit anggaran Citarum Harum direalokasikan untuk mempercepat penanggulangan COVID-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat