PIKIRAN RAKYAT - Menggandeng sejumlah perusahaan dan yayasan, satuan tugas (Satgas) Citarum Harum membagikan ratusan paket sembako untuk warga yang terdampak Covid-19 di wilayah Sektor 7, Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Selasa 5 Mei 2020).
Hal itu menunjukan bahwa kalangan industri masih peduli meskipun sebagian besar dari mereka harus menyetop produksi selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dua pekan terakhir.
Ketua Harian Satgas Citarum Harum Mayor Jenderal TNI (Purn) Dedi Kusnadi Thamim mengatakan, pihaknya hanya berperan mewakili sejumlah perusahaan dalam pendistribusian bantuan tersebut. "Ini merupakan partisipasi dari sejumlah perusahaan, yayasan dan unsur lain," ujarnya.
Baca Juga: Yurianto Sebut Agustus Publik Bisa Kembali Hidup Normal dengan Komitmen Ini
Menurut Dedi, beberapa perusahaan yang menyalurkan bantuan CSR nya lewat Satgas Citarum Harum adalah PT Gistex, Rumah Mode Yayasan Budha Tsuci, Polda, Kodam dan gabungan beberapa perusahaan lain. Mereka telah menunjukan bahwa kondisi berat seperti sekarang ini membutuhkan aksi nyata dari semua pihak.
"Ini merupakan kedua kalinya kami mendistribusikan bantuan 1.500 paket sembako. Sebelumnya 1.500 paket juga sudah pernah dibagikan di wilayah Bandung Raya," kata Dedi.
Selain sembako, kata Dedi, bantuan dari perusahaan dan yayasan itu juga berupa alat pelindung diri (APD) bagi petugas medis di rumah sakit. Di antara rumah sakit yang sudah mendapat bantuan tersebut, adalah RSHS dan RS rujukan Covid-19 lain serta beberapa rumah sakit dari luar Bandung Raya.
Baca Juga: Tren Covid-19 Naik, PSBB di KBB Diperpanjang hingga 31 Mei 2020
Dedi menegaskan, kegiatan tersebut masih akan terus dilakukan sepanjang dampak Covid-19 masih dirasakan oleh masyarakat. "Apalagi akan segera berlaku PSBB tingkat Jabar selama dua pekan ke depan," ucapnya.
Hal itu diharapkan bisa mengurangi beban masyarakat di tengah pandemi, yang hingga saat ini sudah membuat banyak orang kehilangan pekerjaan dan pendapatan. Terlebih bagi mereka yang selama ini mengandalkan penghasilan harian untuk kebutuhan sehari-hari.
Sementara itu Komandan Sektor 7 Satgas Citarum Harum Kolonel Purwadi mengatakan, pihaknya juga sudah beberapa kali menyalurkan bantuan serupa di wilayah kerjanya yang meliputi Kecamatan Dayeuhkolot dan Baleendah. Bantuan tersebut merupakan titipan dari sejumlah perusahaan yang selama ini menjadi mitra Satgas Citarum Harum Sektor 7 dalam menjaga kelestarian Sungai Citarum.
Baca Juga: Pengunjung Pasar Atas Baru Cimahi Dibatasi, Tiap Pembeli Diberi Kartu dan Jam Masuknya
"Kami juga sudah beberapa kali membagikan sembako pada warga yang membutuhkan. Terutama pada saat banjir, para korban kami beri bantuan dan disediakan dapur umum," kata Purwadi.
Sementara itu terkait kondisi Citarum selama pandemi Covid-19, Purwadi mengaku sungai tersebut di wilayah kerjanya semakin bersih dari limbah. Hal itu tak lepas dari sejumlah perusahaan yang sudah mengurangi produksi bahkan berhenti total.
Baca Juga: Berpisah dengan Anak dan Istrinya, Ajun Berbagi 'Kamar' dengan 10 Kambing
"Sebagian besar pabrik-pabrik tekstil di wilayah ini sudah tutup setidaknya sejak sepekan lalu. Kecuali beberapa pabrik yang masih mengerjakan pesanan APD dari BNPB serta pabrik makanan," kata Purwadi.
Namun di sisi lain, ia mengakui bahwa jumlah sampah rumah tangga justru lebih banyak terlihat. "Sampah mengalir di Sungai Citarum terutama pada saat hujan," ujarnya. ***