kievskiy.org

Pantau Langsung PSBB, Dedi Mulyadi: Kalau Seperti Ini Esensinya Tidak Tercapai

Masyarakat desa di Kabupaten Purwakarta melakukan pemeriksaan swadaya terhadap pendatang beberapa waktu lalu.
Masyarakat desa di Kabupaten Purwakarta melakukan pemeriksaan swadaya terhadap pendatang beberapa waktu lalu. /HILMI ABDUL HALIM/PR

PIKIRAN RAKYAT - Selama Pembatasan Sosial Berskala Besar, petugas telah memutar balik 278 kendaraan pemudik di wilayah Kabupaten Purwakarta. Namun, pemeriksaan warga pendatang terpantau belum menyeluruh dan konsisten.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polisi Resor Purwakarta Ajun Komisaris Zanuar Cahyo Wibowo mengklaim pemeriksaan di check point telah dilakukan secara maksimal.

"Di check point selama 24 jam, kalau di dalam kota sampai pukul 22.00," katanya, Minggu 10 Mei 2020.

Baca Juga: Seminggu PSBB Diberlakukan, 848 Orang Jalani Isolasi Mandiri di Pangandaran

Zanuar menegaskan petugas di lapangan sudah cukup tegas. Bahkan, banyak di antara kendaraan pemudik yang telah diputar balik terdiri dari sepeda motor sebanyak 12 unit, kendaraan roda empat 261 unit dan lima unit bus.

Kondisi berbeda diungkapkan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Dedi Mulyadi. Ia lebih menyarankan upaya pencegahan penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) melalui tempat isolasi mandiri komunal bagi warga yang diduga terinfeksi.

"Mobilisasi masih terjadi apalagi dengan kelonggaran (pengoperasian angkutan umum) dari pemerintah pusat," kata Dedi Mulyadi seusai memantau langsung ke sejumlah check point perbatasan daerah dan pintu tol, Sabtu 9 Mei 2020 sore lalu.

Baca Juga: Coba Pertahankan Lautaro Martinez, Inter Milan Dirongrong Tim-tim Raksasa Eropa

Menurut pemantauannya, Dedi Mulyadi mengaku masih melihat banyak warga yang tidak mengikuti persyaratan PSBB bisa melewati pemeriksaan. Seperti halnya di pos (check point) perbatasan daerah dan pintu tol, petugas dinilai belum maksimal memeriksa setiap pendatang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat