PIKIRAN RAKYAT – Nekat mudik dari Bekasi, seorang perantau menularkan Covid-19 kepada sedikitnya 11 anggota keluarganya, di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Akibatnya, desa tersebut menerapkan lockdown dan menghalau setiap pergerakan masuk dan keluar orang selama 24 jam sehari.
Desa Cikaso di Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan tersebut telah menerapkan lockdown sejak Kamis, 14 Mei 2020.
Baca Juga: Bupati Garut Akui Bingung Menerapkan Aturan Terkait Mudik Lokal
Hal itu diterapkan untuk mencegah terjadinya penyebaran virus corona (Covid-19) setelah di desa tersebut diketahui terdapat belasan warga terindikasi terpapar virus tersebut.
Penerapan lockdown sementara wilayah desa tersebut, dibenarkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kuningan Agus Mauludin.
“Betul, terutama focus di dua dusun. Dusun Puhun dan Dusun Wage,” ujar Agus Mauludin selaku juru bicara di gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Kuningan, kepada “PR”, Jumat 15 Mei 2020.
Baca Juga: NF Pembunuh Bocah 5 Tahun Mengaku Hamil, Polisi Amankan Paman dan Mantan Pacar
Ia seraya menyebutkan, lockdown di desa itu direncanakan akan dilakukan sementara sampai dengan Selasa 19 Mei 2020.
Keterangan itu juga dibenarkan warga Desa Cikaso Maman Sutarman. Ia menyebutkan dalam pelaksanaannya, wilayah Desa Cikaso terutama dua dusun itu ditutup dan dijaga warga disertai petugas.