kievskiy.org

Pemkab Sumedang Realisasikan Insentif untuk Tenaga Medis dan Kesehatan

KEPALA Bagian Humas dan Protokol Setda Sumedang H. Asep Tatang Sujana.*
KEPALA Bagian Humas dan Protokol Setda Sumedang H. Asep Tatang Sujana.* /TAUFIK ROCHMAN/"KP"

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Sumedang merealisasikan insentif untuk para tenaga medis dan tenaga kesehatan yang ada di wilayah Kabupaten Sumedang.

Pemberian insentif ini, dilakukan Pemkab dalam upaya memotivasi para tenaga medis dan tenaga kesehatan, yang tengah berjuang di garda terdepan dalam memerangi penyebaran Covid-19.

Informasi soal realisasi insentif bagi tenaga medis dan kesehatan ini, disampaikan secara resmi dalam siaran pers Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kab. Sumedang, yang disampaikan Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Sumedang H. Asep Tatang Sujana, Selasa 26 Mei 2020.

Baca Juga: 2 Balon Udara Misterius di Cianjur, 1 Jatuh ke Laut, 1 Penuh Petasan

Menurut Asep Tatang, bahwa insentif untuk tenaga kesehatan dan medis yang berada di garda terdepan untuk melawan Covid-19 di Kabupaten Sumedang kini sudah direalisasikan.

"Mengenai insentif untuk tenaga medis, Alhamdulillah sudah kita realisasikan," katanya.
Adapun untuk rinciannya, lanjut Asep, untuk kegiatan isolasi Wisma Simpati di Islamic Centre nilainya sebesar Rp 74.705.000,- ,yang penyalurannya dilakukan melalui RSUD Sumedang dengan sumber dana dari Biaya Tidak Terduga (BTT).

Baca Juga: Korupsi Pengadaan Jasa Konsultasi, Eks Dirut Perum Jasa Tirta II Dihukum 5 Tahun Penjara

Selanjutnya, untuk kegiatan tenaga pelayanan Covid-19 yang dirawat di RSUD sebesar Rp 1.799.974.000,- dengan sumber dana dari BLUD RSU melalui Refocusing.

Dan terakhir, untuk pembayaran insentif selama 2 bulan (April dan Mei) dengan peruntukan bagi 35 UPTD Puskesmas, UPTD Labkesda dan UPTD Gudang Farmasi serta Dinas Kesehatan terkait pandemi Covid-19. "Untuk insentif Puskesmas, UPTD Gudang Parmasi serta Dinkes ini nilainya sebesar Rp 3,5 miliar," ujar Asep.

Baca Juga: Jokowi Tinjau Kesiapan Pelaksanaan Tatanan Baru di Sarana Perniagaan Bekasi

Dengan telah turunnya insentif ini, tambah Asep, diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para tenaga medis dan kesehatan supaya bisa terus bekerja keras dan berjuang untuk memutus rantai pandemi Covid-19 di Kabupaten Sumedang.

Pemkab juga mengingatkan kalau pasca hari Raya Idul Fitri ini, tentu masih banyak sejumlah titik yang dinilai sangat berpotensi menjadi lokasi rawan penyebaran Covid-19. "Lokasi yang dianggap rawan itu, antara lain kawasan pasar, terminal, dan tempat-tempat ibadah," tutur Asep.

Baca Juga: Satu Keluarga Positif Covid-19 di Bekasi Sempat Ikuti Salat Idul Fitri di Masjid

Maka dari itu, Asep pun mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan tetap disiplin menjalankan Physical Distancing, termasuk selalu menggunakan masker setiap bepergian ke luar rumah dan sering mencuci tangan pakai sabun. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat