kievskiy.org

Dampak Corona, Pemkab Tasikmalaya Kehilangan Pemasukan Rutin hingga Rp 1,1 Miliar dari Sektor Wisata

Ilustrasi virus corona
Ilustrasi virus corona

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Tasikmalaya, Safari Agustin mengatakan pandemi yang telah berlangsung selama tiga bulan terakhir ini sangat berdampak terhadap berbagai sektor di masyarakat, salah satunya sektor pariwisata. 

Ditutupnya objek wisata yang terpaksa tutup akibat adanya penyebaran virus corona memberi dampak domino dengan hilangnya potensi pemasukan rutin bagi pemerintah daerah. 

Kondisi tersebut membawa kerugian bagi pemerintah daerah, seperti pemerintah Kabupaten Tasikmalaya setidaknya harus kehilangan pemasukan rutin sebesar Rp 1,1 miliar dari sektor wisata. 

Baca Juga: Hyundai Siap Luncurkan Santa Fe Terbaru

Safari mengatakan, kehilangan pendapatan sektor pariwisata itu karena target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tasikmalaya dari sektor pariwisata pada 2020 harus dikurangi. 

Semula Pemkab Tasikmalaya menargetkan PAD sebesar Rp 1,7 miliar, kini akibat pandemi COVID-19 hanya menjadi Rp 600 juta.

"Setelah adanya COVID-19, otomatis kita kehilangan dua pertiganya atau Rp 1,1 miliar dari PAD. Karena semua objek wisata di Kabupaten Tasikmalaya seperti Galunggung, Pantai Sindangkerta Cipatujah, Kampung Naga, Karangtawulan, Wisata Religi Pamijahan dan wisata lainnya ditutup," kata Safari, Rabu, 27 Mei 2020.

Baca Juga: Selama Pandemi Pengunjung Tahura Djuanda Dilarang Masuk Gua Jepang dan Gua Belanda

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-tasikmalaya.com dengan judul "Potensi Pemasukan Sektor Wisata Rp 1,1 Miliar Lenyap, Pemerintah Daerah Merugi"

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat