kievskiy.org

Jelang New Normal, Data Kasus Positif Covid-19 Hasil Rapid Test di Kota Tasikmalaya Menghilang

ILUSTRASI Rapid Test.*
ILUSTRASI Rapid Test.* /HILMI ABDUL HALIM/PR

PIKIRAN RAKYAT - Data terkait jumlah warga/kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi melalui rapid diagnostic test (RDT) menghilang di media sosial Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya.

Data yang ditampilkan hanya jumlah warga positif corona berdasarkan tes polymerase chain reaction (PCR). Penghilangan tersebut pun menai pertanyaan warga.

Dalam Instagram Diskominfo Kota Tasikmalaya pada Kamis, 28 Mei 2020, data terbaru Covid-19 yang bersumber dari Dinkes Kota Tasikmalaya sudah tak memajang jumlah warga/kasus positif yang terkonfirmasi melalui tes rapid.

Baca Juga: Tom Hanks Kembali Donasikan Plasma Darah untuk Pasien COVID-19

Diskominfo hanya menampilkan data warga positif yang terkonfirmasi dalam tes PCR sebanyak 23 orang dengan rincian 12 sembuh, 9 aktif (terjangkit) dan 2 meninggal.

Padahal sehari sebelumnya, data RDT masih ditampilkan. Hari itu, jumlah warga/kasus positif Covid-19 mencapai 50 kasus berdasarkan data yang ditampilkan Diskominfo dengan 23 terkonfirmasi melalui tes polymerase chain reaction (PCR) dan 27 rapid diagnostic test (RDT).

Dari 23 yang terkonfirmasi positif melalui PCR, 10 orang/kasus sembuh, 11 aktif (masih terjangkit) dan 2 meninggal. Sedangkan 27 kasus positif RDT, 20 negatif PCR, 6 menunggu hasil PCR/swab dan 1 meninggal. 

 Baca Juga: AS Kirim 2 Pesawat B-1B Lancer Bomber ke Laut China Selatan, Perpanas Tensi dengan Tiongkok

Angka tersebut menunjukkan adanya kenaikkan 3 kasus/orang yang positif Covid-19 yang terkonfirmasi dalam tes rapid jika dibandingkan dengan data‎ pada Selasa 26 Mei 2020.

 Sontak, hilangnya data positif via rapid tes mengundang pertanyaan warga. Mereka mempertanyakannnya di Instagram Diskominfo.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat