PIKIRAN RAKYAT - Rapid Test (tes cepat) COVID-19 secara massal di seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah akan dilaksanakan usai adanya pergerakan yang cukup tinggi pada akhir Ramadhan dan Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah atau Lebaran 2020.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan tes massal di 35 kabupaten/kota ini mendesak karena pergerakan masyarakat Jawa Tengah versi Google sangat tinggi.
Baca Juga: Pasar Antri Cimahi Disemprot Disinfektan, Terus Ditelusuri Sumber Penularan Covid-19
"Pelaksanaan 'rapid test' secara massal tersebut sudah mendesak untuk melihat perkembangan pasca-Ramadhan dan Lebaran kemarin, terlebih laporan data dari Universitas Indonesia yang menyebutkan pergerakan masyarakat (mobilitas) Jawa Tengah versi Google sangat tinggi," kata Ganjar di Semarang, Selasa 26 Mei 2020.
Untuk menunjang hal tersebut, sampai saat ini Pemprov Jateng telah mendistribusikan 38.111 alat tes cepat COVID-19 ke seluruh kabupaten/kota.
Baca Juga: Striker Persib Geoffrey Castillion Kirim Doa dari Belanda di Hari Ulang Tahunnya
Menurut Ganjar, tes cepat COVID-19 itu bakal menyasar pusat-pusat keramaian yang kemungkinan jadi episentrum baru, dan kemungkinan menjadi sumber transmisi lokal.
Selain pusat-pusat keramaian tersebut, Ganjar menyebutkan jajarannya sampai saat ini terus melakukan penelusuran satu per satu orang dari daerah episentrum seperti dari Jakarta, Bogor, Gowa, dan Jawa Timur termasuk setelah wabah yang terjadi di RSUP dr Kariadi, Salatiga, Purworejo, serta di Kota Semarang.
Baca Juga: 75.113 Pekerja di Jabar di PHK dan Dirumahkan,Boris Menyayangkan Konflik di Tubuh Kadin saat Pandemi