kievskiy.org

Tak Miliki SIKM, 65.878 Kendaraan Diputarbalikkan Selama Pandemi Covid-19

ILUSTRASI putar balik kendaraan saat mudik.*
ILUSTRASI putar balik kendaraan saat mudik.* //PORTAL JEMBER/Dok. Korlantas Polri /PORTAL JEMBER/Dok. Korlantas Polri

PIKIRAN RAKYAT - Kepolisian Daerah Metro Jaya mencatat sedikitnya 65.878 kendaraan terpaksa diputarbalikkan selama pandemi Covid-19 lantaran tidak memiliki surat izin keluar masuk wilayah Jabodetabek. Separuh kendaraan tersebut berasal dari Jawa Barat, utamanya wilayah Bekasi dan Bogor.

“Jumlah ini berdasarkan pada operasi Ketupat 2020 yang bersamaan dengan upaya pencegahan Covid-19. Dari jumlah tersebut, lebih dari 60.000 kendaraan terpaksa kami arahkan untuk memutarbalik karena pengendaran tidak dapat menunjukkan SIKM,” ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus, Kamis 4 Juni 2020.

Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari pelaksanaan operasi kepolisian Ketupat Jaya 2020 yang dilaksanakan sejak 24 April hingga 26 Mei 2020 dan perpanjangan operasi Ketupat Jaya 2020 yang ditingkatkan sejak 27 Mei hingga 4 Juni 2020.

Baca Juga: Jika Covid-19 di Jakarta Melonjak Lagi, Anies Baswedan Tegaskan Bisa Setop Kegiatan Ekonomi

Pada pelaksanaan penyekatan termin pertama (24 April – 26 Mei), sebanyak 41.439 kendaraan diputarbalikan. Selanjutnya pada termin kedua sebanyak 24.439 kendaraan dipaksa diputarbalikan agar tidak masuk ke wilayah Jabodetabek

Kendaraan tersebut terjaring di 20 titik pos pemeriksaan SIKM yang didirikan tersebar di wilayah Jakarta, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Tangerang.

“Sebanyak sembilan titik pos pemeriksaan SIKM di wilayah Jakarta merupakan penyekatan lapis pertama, dan 11 pos pemeriksaan SIKM yang didirikan di Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Tangerang, merupakan penyekatan lapis kedua,” ucap dia.

Baca Juga: Prostitusi Gay Berkedok Griya Pijat di Perumahan Mewah Medan Digerebek, Dapati Ratusan Kontrasepsi

Berdasarkan catatan kepolisian, mayoritas kendaraan yang diputarbalikan berasal dari penyekaan yang dilakukan di ruas Tol Jakarta-Cikampek, tepatnya di dekat gerbang tol Cikarang Barat. Pada penyekatan termin pertama 22.046 kendaraan diputarbalikkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat