PIKIRAN RAKYAT - Dua orang pemudik dibawa ke ruang isolasi RSUD Pandega setelah ditetapkan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) positif Covid-19 berdasarkan hasil Swab.
Kemudian kedua pemudik yang masih menjalani isolasi khusus ditempat yang berbeda dijemput dengan kendaraan ambulan oleh petugas kesehatan lengkap menggunaan APD untuk menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Pandega Pangandaran.
Baca Juga: Planet Mars Ternyata Pernah Punya Cincin Raksasa dan Bulan yang Lebih Besar
Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata membenarkan, bahwa dua orang pemudik yang berstatus OTG positif Covid-19 tersebut merupakan warga di wilayah Kecamatan Pangandaran.
"Satu orang warga yang pulang dari Jepang dan satu orang lagi pemudik dari Bekasi, keduanya warga Pangandaran," ungkap Jeje, Jumat, 5 Juni 2020.
Baca Juga: Puluhan Gembong Narkoba dengan Vonis Mati dan Napi Seumur Hidup Dipindahkan ke Lapas Super Maximum
Kata Jeje, status OTG positif Covid-19 tersebut setelah hasil Swab keluar dan sedang dilakukan penjemputan di tempat isolasi khusus untuk di bawa dan dirawat di ruang isolasi RSUD Pandega Pangandaran
"Termasuk keluarganya kita karantina dan akan dilakukan Swab," ujarnya.
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Pemkab Banyuwangi Gelar Lomba Vlog untuk Generasi Milenial