PIKIRAN RAKYAT - RIBUAN jemaah --sebelum salat Jumat-- yang tersebar di 97 Masjid Agung se-Kabupaten Sukabumi, Jumat 5 Juni 2020, serentak mengikuti rapid test Covid-19.
Para jemaah antusias mengikuti rapid test. Mereka rela antri mendatangi petugas tim medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi.
Rapit test massal tersebut dilaksanakan untuk mencegah dan mengetahui sebaran Covid-19 yang terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: Baru Bebas Sehari, Ferdian Paleka Mengaku Lebih Betah di Penjara
Seperti di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi, pelaksanaan rapid test dimulai pukul 10.00 WIB di Masjid Besar Qubbatul Muslimin Sukaraja jalan Raya Sukaraja. "Warga cukup antusias mengikuti rapid test, sebelum pelaksanaan salat Jumatan saja sudah mencapai 100 orang," kata Camat Sukaraja Budianto.
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengatakan, rapid tes massal ini merupakan upaya Pemkab Sukabumi mencermati sebaran virus Covid-19.
Baca Juga: Baru 12 Persen UMKM Mengakses Layanan Perbankan
"Menghentikan sebaran Virus Corona ini harus menjadi komitmen bersama. Makanya kita antisipasi dengan melaksanakan rapid test, terutama di tempat- tempat yang menjadi konsentrasi massa. Misalnya pasar, mal, masjid, dan sebagainya," katanya.
Marwan Hamami mengatakan, pengambilan sample darah ini untuk mengetahui seberapa banyak dari sample ini yang menunjukan reaktif. Selanjutnya dicek ulang dilaboratorium. "Sehingga kita bisa secepatnya membatasi ruang gerak orang yang terkena virus Covid-19," katanya.
Baca Juga: Warga Rasakan Manfaat Keringanan Pajak di Kabupaten Bandung di Tengah Pandemi