kievskiy.org

Di Kota Bogor, Ojek Online Masih Belum Boleh Angkut Penumpang

Pengemudi ojek online.*
Pengemudi ojek online.* /ANTARA ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - DKI Jakarta mulai mengizinkan  ojek berbasis aplikasi (ojol) untuk mengangkut penumpang. Namun demikian, aturan tersebut belum berlaku di kawasan Bogor, Depok, dan Bekasi. 

Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran  Dinas Perhubungan Jawa Barat  Nomor 551/3844/T.Darat  mengenai Layanan Pengangkutan Orang daengan Sepeda Motor Online selama Perpanjangan PSBB di wilayah Bodebek.

Berdasarkan ketentuan pasal 16 ayat 7 dan 8 Peraturan Gubernur Jabar Nomor 38/2020, angkutan sepeda motor online atau berbasis aplikasi,  hanya boleh mengangkut barang.  Aturan itu berlaku pada  masa perpanjangan PSBB hingga 2 Juli 20202.

Baca Juga: Pasar Sumber Dibuka Lebih Cepat Usai Didesak Anggota Dewan dan Pedagang, Ada Dua Kasus Positif

Wakil Wali Kota Bogor Dedie  A Rachim juga menilai, pengoperasian kembali layanan angkutan penumpang untuk ojol  cukup berisiko.  Pemerintah Kota Bogor juga sudah mengatur larangan tersebut dalam Peraturan Wali Kota Bogor Nomor 44/2020 atas perubahan Perwali Nomor 30/2020, dalam rangka Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Bogor.

“Bila ojol  kembali mengangkut penumpang, maka tidak ada lagi jarak. Kita masih menegakkan aturan jaga jarak, karena di Perwali itu kan kita berlakukan Social Distancing,” kata  Dedie,  Selasa 9 Juni 2020.

Meskipun masih dilarang, Pemkot Bogor akan mempertimbangkan lebih lanjut  terkait peluang dibukanya kembali layanan  operasional  angkut penumpang bagi ojol. 

Baca Juga: Terkuak, Misteri Jenazah Perempuan yang Membusuk di Kamar Kontrakannya di Kabupaten Bandung

Namun demikian,  Pemkot Bogor tetap meminta agar  perusahaan angkutan berbasis aplikasi melakukan persiapan   untuk mendukung pemerintah dalam memutus mata rantai virus Covid-19. Salah satunya  memberikan jaminan kepada penumpang bahwa  supir ojol  bebas dari Covid-19.

Menurut Dedie, sejauh ini baru PT Gojek yang sudah menyampaikan kesiapan layanan pendukung. Dedie mengatakan, PT Gojek  sudah menyiapkan posko aman di lima wilayah  yang tersebar di Kota dan Kabupaten Bogor. Di posko tersebut, setiap pengemudi ojol  mendapatkan pelayanan kesehatan yang mengacu pada protokol Covid-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat