kievskiy.org

Sempat Dijuluki Sungai Paling Kotor di Dunia, Kini Kualitas Air di Sungai Citarum Membaik

Kapolsek Baleendah Polresta Bandung AKP Sungkowo bersama tim gabungan melakukan pencarian korban tenggelam di Sungai Citarum di Rancamanyar Baleendah Kabupaten Bandung, Sabtu 3 Juli 2021.
Kapolsek Baleendah Polresta Bandung AKP Sungkowo bersama tim gabungan melakukan pencarian korban tenggelam di Sungai Citarum di Rancamanyar Baleendah Kabupaten Bandung, Sabtu 3 Juli 2021. /Humas Polsek Baleendah

PIKIRAN RAKYAT - Permasalahan Daerah Aliran (DAS) Citarum Harum mengalami penurunan tingkat ketercemaran air di sungai tersebut dalam kurun waktu 3 tiga tahun.

Dalam jangka waktu tersebut, Tim Satgas Citarum Harum dianggap berhasil mencapai target penyelesaian masalah tersebut.

Salah satu pencapaian terbaik yang sudah dilakukan yakni, membuat kualitas air Sungai Citarum terus membaik, dan kini masuk kategori cemar ringan dengan Indeks Kualitas Air (IKA) 50,13 poin.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang sekaligus menjabat sebagai Komandan Satuan Tugas (Satgas) Citarum, mengatakan bahwa Kondisi awal Sungai Citarum pada 2018 lalu, termasuk kedalam kategori cemar berat.

Baca Juga: Jokowi Pamer Motor Kesayangannya di Depan 20 Pembalap MotoGP, Respon Marc Marquez Jadi Sorotan

"Pada tahun 2018 adalah cemar berat, setara IKA 33,43 poin. Pada akhir 2021, kondisinya mengalami perbaikan kualitas mencapai 50,13 poin atau cemar ringan," ujar Ridwan Kamil.

Menurut Ridwan Kamil, Sungai Citarum hingga saat ini menjadi sumber kehidupan bagi 18 juta warga di 13 Kabupaten/Kota di Jawa Barat yang dilintas DAS.

Selain itu sungai ini juga menjadi sumber bagi kemakmuran 682.227 hektare lahan di 1.454 desa.

"Selama ini Satgas Citarum Harum berhasil mencapai 7 target rencana aksi (renaksi), dari ke-12 program penanganan masalah Sungai Citarum. Sementara 5 program lainnya sudah dilakukan, namun masih membutuhkan waktu dalam pengerjaannya," ujar Ridwan Kamil.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat