kievskiy.org

BBM Naik, Pengelola Terminal Sukabumi Jawab Persoalan Kenaikan Ongkos Antarkota

Salah satu SPBU Pertamina.
Salah satu SPBU Pertamina. /Dok. Pertamina. Dok. Pertamina.

PIKIRAN RAKYAT - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dikhawatirkan akan mempengaruhi tarif angkutan umum.

Pasalnya diketahui per 2 April kemarin harga Pertamax merangkak naik menjadi Rp12.500 sampai Rp13.000 per liter.

Bersamaan dengan kondisi ini muncul pertanyaan di benak masyarakat apakah ongkos bus antarkota ikut mengalami kenaikan atau stagnan.

Pertanyaan serupa muncul di berbagai daerah yang warganya memiliki mobilitas tinggi, tak terkecuali di Kota Sukabumi.

Baca Juga: Kemensos Bakal Bagikan BLT Minyak Goreng Rp300.000, Gandeng BPNT-PKH

Untuk saat ini pihak Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi mengonfirmasi belum ada pemberitahuan terkait perubahan ongkos bus di wilayahnya.

"Masih standar belum ya mungkin dari pihak perusahaannya antar pengusahanya seperti apa tapi sampai saat ini belum ada kelonjakan dari segi tarif atau harga belum masih standar," kata Kepala Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi, Yukky kepada Media Pakuan, Senin 4 April 2022.

Lebih lanjut, Yukky mengaku masih harus mengecek ke lapangan terkait imbas kenaikan BBM terhadap tarif bus yang akan dibebankan pada penumpang.

"Yah sekalian kita tanya check dan recheck ke lapangan," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat