kievskiy.org

Loka POM Tasikmalaya Terus Awasi Jajanan Sekolah, Imbas Kasus Pembuatan Mie Mengandung Formalin

POM Kota Tasikmalaya akan melakukan pengawasan makanan di wilayahnya secara lebih ketat, setelah kaksu mie formalin.
POM Kota Tasikmalaya akan melakukan pengawasan makanan di wilayahnya secara lebih ketat, setelah kaksu mie formalin. /kabar-priangan.com/Asep MS

PIKIRAN RAKYAT - Setelah mengungkap kasus peredaran dan pembuatan mie yang mengandung formalin di Kecamatan Kawalu, Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Kota Tasikmalaya akan tetap melakukan pengawasan makanan di Kota Tasikmalaya secara lebih ketat. 

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi masih beredarnya makanan yang mengandung zat berbahaya di sejumlah pasar, baik pasar modern maupun pasar-pasar tradisional.

Kepala Loka POM di Kota Tasikmalaya, Jajat Setia Permana, mengatakan, pengawasan akan lebih diintensifkan, seperti pengawasan peredaran produk, pemeriksaan sarana produksi, termasuk distribusi. 

"Selain itu, pengawasan terhadap makanan jajanan seperti di sekolah-sekolah yang kerap terlihat menggunakan zat pewarna juga akan terus dilakukan," ujar Jajat, Rabu 22 Juni 2022. 

Baca Juga: Kabar Bayi Diberi Nama Mirip Eril Sampai ke Atalia Praratya, Istri Ridwan Kamil Itu Beri Tanggapan

Selain itu, dia juga meminta agar masyarakat, termasuk pemerintahan di wilayah kecamatan hingga kelurahan proaktif membantu menginformasikan bila mana ada pabrik atau tempat produksi makanan olahan yang dicurigai menyalahgunakan zat terlarang di lingkungannya. 

"Kalau didapatkan informasi terkait itu dan sarana lainnya, tentunya akan kami tindak," katanya. 

Jajat juga menambahkan, pelaksanaan pengujian produk pangan jajanan dan makanan siap saji lainnya akan secara rutin dilakukan. 

Menurut dia, selama ini pengujian makanan dilaksanakan setiap bulan di berbagai daerah di wilayah kerja Loka POM di Kota Tasikmalaya. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat