/photo/2021/11/28/1956384638.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Tasikmalaya selama ini dikenal sebagai pusat industri dan perdagangan termaju di Priangan Timur, Jawa Barat. Kemajuan industri dan perdagangan di Tasikmalaya tidak lepas dari peran para pelaku usaha khususnya UMKM.
Selain jenis komoditas industri rumahan yang sudah ternama seperti, bordir, kelom, dan payung geulis, Tasikmalaya juga punya jenis industri yang tidak kalah menariknya yakni makanan olahan.
Berdasarkan data di Dinas KUMKM, Industri, dan Perdagangan Kota Tasikmalaya, wilayah ini punya 673 unit usaha industri makanan olahan dengan nilai investasi mencapai Rp52 miliar.
Industri makanan olahan di Kota Tasikmalaya kebanyakan merupakan industri rumahan yang memproduksi beragam jenis makanan, baik makanan kemasan maupun cepat saji.
Baca Juga: Muhammad Yusuf Resmi Jadi Wali Kota Tasikmalaya, Ridwan Kamil Pesan 3 Hal
Beragam makanan olahan kemasan yaitu keripik, abon, kue kering, opak, rengginang, dan yang lainnya. Kota Tasikmalaya memiliki ragam jenis makanan cepat saji seperti tutug oncom, pecel, sate, bubur, kupat tahu termasuk bakso.
Sepintas, makanan tersebut sama saja dengan daerah lain di Jawa Barat. Namun, ketika diolah perajin di Tasikmalaya, makanan tersebut memiliki citra rasa berbeda. Tak heran jika Tasikmalaya disebut-sebut sebagai surganya penikmat kuliner.
