PIKIRAN RAKYAT – Pada 30 Juli 2022, ditemukan beras bantuan sosial (bansos) presiden terkubur di lahan parkir JNE di Kawasan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat.
Beras tersebut ditujukan untuk warga terdampak Covid-19 dengan total bobot sebanyak 3.675 kilogram (3,6 ton) atau 289 karung atau setara untuk 139 keluarga penerima manfaat (KPM).
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menegaskan bahwa penemuan bansos beras terkubur itu tidak sedikit pun memberikan kerugian pada negara.
Baca Juga: 247 Labkesda Se Indonesia Bakal Gelar Rakernas di Jawa Barat
Pasalnya, semua beras yang dikirim pemerintah dalam keadaan baik, sedangkan kerusakan beras tersebut terjadi saat proses penyaluran yang dilakukan oleh JNE.
menyebut pemerintah tidak menemukan kerugian materiil dari penemuan beras bantuan sosial presiden (banpres) yang ditemukan terkubur di lahan parkir JNE, Depok.
"Kita tidak berurusan dengan berapa ruginya karena kita enggak rugi. Itu kan ditanggung oleh JNE. Jadi dia itu sudah ada di perjanjian, jadi pemerintah enggak rugi," kata Muhadjir saat ditemui di Istana Wakil Presiden Jakarta, Rabu.
Muhadjir berujar tidak mempermasalahkan beras tersebut dibuang, ditimbun, atau bahkan dijadikan pakan hewan.