kievskiy.org

Polemik di Balik Kuburan Bansos Presiden, JNE Akui Gelontorkan Rp37 Juta untuk Ganti Rugi

JNE menyatakan siap mengganti rugi terkait kuburan paket bansos di Depok, Jawa Barat.
JNE menyatakan siap mengganti rugi terkait kuburan paket bansos di Depok, Jawa Barat. /Pixabay/rizox

PIKIRAN RAKYAT -  Penemuan kuburan bansos di sebuah lahan yang diduga milik JNE di Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu sempat menghebohkan seluruh masyarakat Indonesia.

Pasalnya, kuburan bansos tersebut berisikan beras bantuan dari Presiden Republik Indonesia yang diduga dikubur oleh pihak JNE.

Tentunya, peristiwa penemuan kuburan bansos di lahan milik JNE tersebut menjadi polemik dan mengundang sejumlah pertanyaan.

Baca Juga: IDI Peringatkan Pemerintah Tak Anggap Enteng Cacar Monyet, Zubairi: Jangan Seperti Awal Covid-19

Sebagian besar masyarakat Indonesia mempertanyakan siapa pihak yang harus bertanggung jawab atas penemuan lahan kuburan bansos itu. Mulai dari soal keberadaannya hingga pendistribusiannya.

Oleh karena itu, hingga saat ini pihak Kepolisian pun masih melakukan penyelidikan guna mengusut tuntas kasus kuburan bansos tersebut.

Langkah Kepolisian ini juga didukung oleh Pakar komunikasi, Rahmat Edi Irawan. Ia meminta agar kasus tersebut segera diselidiki agar tidak merugikan masyarakat.

Baca Juga: Banyak Kecelakaan, KNKT: Pelayaran Kapal Ikan Harus Segera Dibenahi

"Jangan sampai mereka yang bersalah, masih bisa bebas menikmati hasil kejahatannya. Siapapun yang terlibat dalam penyelewengan Bansos ini, harus diusut dan dihukum jika memang bersalah", katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat