kievskiy.org

Berduka atas Tragedi Kanjuruhan, Warga Garut Gelar Doa Bersama

Sejumlah kalangan masyarakat Garut terutama para pecinta olah raga sepak bola, menggelar doa bersama untuk para korban insiden di Stadion Kanjuruhan Malang yang telah menimbulkan lebih dari seratus korban jiwa.
Sejumlah kalangan masyarakat Garut terutama para pecinta olah raga sepak bola, menggelar doa bersama untuk para korban insiden di Stadion Kanjuruhan Malang yang telah menimbulkan lebih dari seratus korban jiwa. /Pikiran Rakyat/Aep Hendy

PIKIRAN RAKYAT - Kasus kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Ro visi Jawa Timur, mengundang keprihatinan warga Garut. Sejumlah elemen masyarakat Garut pun menggelar doa bersama untuk para kirban dalam tragedi mengenaskan yang telah merenggut banyak korban jiwa tersebut.

Kegiatan doa bersama yang diinisiasi jajaran Polres Garut tersebut diikuti berbagai lapisan masyarakat Garut. Selain bobotoh dan para pecinta sepak bola, hadir pula para pemain Persigar serta kalangan siswa dari sejumlah sekolah yang ada di Garut.

Tak ketinggalan, Kapolres Garut serta para pejabat utama (PJU) di lingkungan Polres Garut pun turut hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan di SOR Gelora Merdeka atau Lapang Kerkof tersebut.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Naik Status Penyidikan, 28 Anggota Polri Diperiksa Propam

Ketua Askab PSSI Garut, Amirudin Latief, menyebutkan kegiatan ini merupakan inisiatif dari Kapolres Garut dengan harapan kejadian mengerikan di Stadion Kanjuruhan tidak sampai terulang. Ia pun menyadari di Garut terdapat para suoertor bola yang cukup fanatik sehingga kejadian ini juga harus menjadi pelajaran berharga agar tak sampai terjadi hal yang tak diharapkan.

"Kami juga ingin menyampaikan pesan, tak ada sepak bola seharga nyawa. Oleh karenanya, jaga keselamatan diri dan juga orang lain saat kita menonton sepak bola" ujar Amir.

Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono menyampaikan, kegiatan doa bersama ini merupakan bentuk solidaritas dari warga Garut terutama para penggiat dan komunitas sepak bola serta jajaran kepolisian untuk para korban pada insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, belum lama ini.

Baca Juga: 125 Nyawa Melayang dalam Tragedi Kanjuruhan, Mensos Risma: Ini Bencana Sosial

Ia berharap agar kejadian yang telah merenggut korban jiwa lebih dari seratus orang tersebut merupakan kejadian terakhir di dunia sepak bola khususnya di IIndobesia. Kejadian ini begitu sangat mengejutkan dan juga mengundang keprihatinan berbagai kalangan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat