kievskiy.org

125 Nyawa Melayang dalam Tragedi Kanjuruhan, Mensos Risma: Ini Bencana Sosial

Inisiden kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Inisiden kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang. /Twitter.com/@PelatihBart

PIKIRAN RAKYAT – Tragedi Kanjuruhan yang banyak memakan korban jiwa dari suporter klub sepak bola Arema FC kini menjadi sorotan berbagai pihak.

Menurut Menteri Sosial Tri Rismaharini tragedi di Kanjuruhan merupakan bencana sosial.

Tragedi tersebut terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022 yang menewaskan kurang lebih 125 orang.

Menurutnya, dalam penanganan peristiwa tersebut, Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan santunan sebesar Rp15 juta per korban.

Baca Juga: Rumor Rizky Billar Penyuka Sesama Jenis Kian Memanas, Saksi Kehidupan Mulai Ungkap Dugaan Bukti Kuat

Risma menjelaskan, apabila dalam satu keluarga ada dua korban maka santunan tersebut kami berikan dua, dan jika tiga maka ia juga akan berikan tiga.

Tak hanya itu, ia juga memberikan sembako terhadap keluarga korban dalam tragedi yang memilukan tersebut.

“Ini termasuk bencana sosial, Kementerian Sosial juga menangani konflik-konflik seperti di Papua, dan beberapa tempat, kami juga menangani,” ujar Risma.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Mensos Risma memberikan santunan tersebut kepada 125 ahli waris yang terdata oleh Kemensos di Kota dan Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat