kievskiy.org

Paguyuban Beri Peringatan, Tahu dan Tempe Bakal Menghilang dari Pasaran Mulai Senin Depan: Kami Mogok Produksi

Ilustrasi tahu.
Ilustrasi tahu. /Pixabay/jsbaw7160

PIKIRAN RAKYAT - Menjadi salah satu bahan makanan dengan harga terjangkau, keberadaan tahu dan tempe di pasaran akan menghilang mulai Senin, 17 Oktober 2022 depan.

Makanan berbahan dasar kedelai itu kemungkinan besar sulit ditemukan karena adanya aksi mogok produksi yang digelar Paguyuban Tahu dan Tempe Jawa Barat.

Mereka sepakat untuk melaksanakan aksi mogok produksi tahu dan tempe mulai Senin, 17 Oktober 2022 depan nanti.

Hal itu terkait dengan harga kedelai sebagai bahan baku pembuatan tahu dan tempe yang kembali mengalami kenaikan harga.

Baca Juga: Mendag Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil Pasca BBM Naik, Sebut 3 Upaya Menjaga Inflasi Pangan

Harga kedelai yang meroket ini membuat para perajin tahu dan tempe menjerit karena tidak sanggup untuk membeli dan menjual lagi dengan harga normal.

Saat ini harga kedelai sudah mencapai Rp13.000 dari harga normal sekitar Rp9.000 - Rp10.000.

Bahkan dikabarkan beberpa perajin tahu tempe tutup sementara dikarenakan sudah tak mampu menanggung kerugian.

Menurut Ketua Paguyuban Tahu Tempe Jawa Barat M Zamaludin, aksi mogok produksi ini akan digelar selama tiga hari hingga 19 Oktober 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat