PIKIRAN RAKYAT - Jenab, perempuan 75 tahun meninggal setelah kediamannya diterjang longsoran tebing di Kampung Ciroyom, RT 19 RT 06, Desa Jatijaya, Kecamatan Gunungtanjung. Longsor Ciroyom menimbun dua rumah yang salah satunya tempat tinggal korban.
Sementara itu, Sukasesih, warga Kampung Cikaret, RT 01 R1 02, Desa/Kecamatan Cibalong mengalami luka-luka selepas kediamannya tertimpa longsor.
Dua peristiwa nahas itu terjadi pada Jumat 19 Juni 2020, pukul 05.00 WIB. Peristiwa itu tercatat dalam laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tasikmalaya pada Jumat sore. Terdapat 15 titik bencana alam lantaran cuaca buruk yang terjadi sejak Kamis-Jumat, 18-19 Juni 2020 di Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: Peneliti Eropa Ungkap Covid-19 Bisa Jadi Lebih Parah Jika Diderita Pemilik Golongan Darah A
Sejumlah lokasi bencana juga berada di Kecamatan Sukaresik, Karangnunggal, Sukaraja dan Cikatomas. Di Sukaresik, banjir terjadi di Desa Tanjungsari. Banjir pun terjadi di Desa Ciawi, Kecamatan Karangnunggal. Ada longsor yang menimpa bahu jalan provinsi di wilayah Kecamatan Sukaraja.
Tak hanya itu, terdapat pula tiga titik jalan ambles di jalur jalan kabupaten yang menghubungkan Salopa, Pancatengah, Cikalong dan Cipatujah.
Menanggapi bencana alam beruntun yang terjadi, Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Asep Sopari Al-Ayubi meminta Pemkab melakukan langkah cepat penanganan.
Baca Juga: LIPI Bagikan Rekomendasi Pelaksanaan Kurban Aman Selama Pandemi
"Pendanaan bisa di ambil dari BTT (belanja tak terduga) dan masih cukup tersedia," ucapnya. Ia menyebut, anggaraan tersebut masih tersedia Rp 13 miliar.