kievskiy.org

Tak Ada Desa Tertinggal di Jabar, Kemendes Bantah Pendanaan Desa akan Berkurang

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mewakili Gubernur menerima penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) pada Acara Gala Dinner Teknologi Tepat Guna (TTG) Nusantara XXIII Tahun 2022 di Pendopo Bupati Cirebon, Kota Cirebon, Selasa (18/10/2022).
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mewakili Gubernur menerima penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) pada Acara Gala Dinner Teknologi Tepat Guna (TTG) Nusantara XXIII Tahun 2022 di Pendopo Bupati Cirebon, Kota Cirebon, Selasa (18/10/2022). /Biro Adpim Jabar

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat berhasil mengentaskan desa tertinggal selama empat tahun pemerintah ke belakang. Kondisi strata desa di Jabar pada 2022 adalah 1.671 desa berkembang, 2.511 desa maju, dan 1.130 desa mandiri, tanpa desa tertinggal, dan desa sangat tertinggal.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, dengan tidak adanya status desa tertinggal di Jabar akan berkonsekuensi kepada pendanaan yang meningkat seiring meningkatnya status desa. Pihaknya perlu meluruskan anggapan yang menyatakan jika desa berstatus mandiri atau maju, maka akan berkurang pendanaannya.

"Itu salah, justru bertambah karena yang jadi garapannya bukan lagi barang yang mudah dikembangkan. Desa mandiri atau maju akan mengembangkan ekonomi warga dan peningkatan kesejahteraan, sehingga pada desa mandiri justru fokus pada pemberdayaan masyarakat bukan hanya pembangunan desa," ujarnya saat memberikan penghargaan pada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang diwakili Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum pada Acara Gala Dinner Teknologi Tepat Guna (TTG) Nusantara XXIII Tahun 2022 di Pendopo Bupati Cirebon, Kota Cirebon.

Baca Juga: Kasus Ginjal Akut di Jawa Barat Didominasi Usia Balita

Abdul Halim mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jabar yang berhasil mengentaskan desa tertinggal dan sangat tertinggal, sehingga saat ini di Jabar hanya terdapat desa yang berstatus berkembang, maju, dan mandiri.

"Selamat atas raihan Jabar, juga bupati/wali kota, serta para kepala desa di Jabar. Kementerian Desa memberi apresiasi bukan hanya piagam, tapi ada lencananya untuk memberikan bukti kepada masyarakat. Lencana itu dipakai saat ngantor dan kegiatan seremonial," ujar Abdul Halim

Selain Ridwan Kamil, sejumlah bupati/wali kota, kepala desa, para inovator pengembang TTG, pihak swasta, hingga media juga mendapat penghargaan langsung dari Kemendes PDTT terkait dukungan terhadap percepatan pembangunan desa.

Baca Juga: Perampasan Nyawa Brigadir J Atas Perintah Ferdy Sambo, Bharada E: Tidak Memiliki Kemampuan untuk Menolak

Sementara itu, Uu menyatakan, pihaknya fokus terhadap pembangunan desa di antaranya dengan sejumlah program seperti Desa Digital, One Village One Product (OVOP), Petani Milenial, Desa Wisata, yang terangkum dalam Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat