/photo/2020/06/23/3091445736.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman merasa malu sekaligus kecewa adanya tenaga harian lepas di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tasikmalaya yang ditangkap polisi lantaran diduga menjadi kurir narkotika jenis sabu-sabu.
Menurut dia, perbuatan itu sangat mencemarkan nama baik Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya.
"Saya atas nama pemerintah, meminta maaf kepada masyarakat atas kejadian ini. Ini sangat memalukan dan kita sama sekali tak mengharapkan hal itu bisa terjadi," kata dia, Rabu 24 Juni 2020.
Baca Juga: Tuai Pujian Warganet, Penari Legendaris Didik Nini Thowok Turut Serta Tren Lathi Challenge
Budi juga mengatakan, pemerintah bersama aparat hukum saat ini sedang gencar melakukan pemberantasan narkoba dan obat-obatan terlarang di Kota Tasikmalaya. Namun di sisi lain, terdapat pegawai Pemkot Tasikmalaya yang justru menjadi pengedar narkotika.
Menurut dia, atas perbuatannya itu, Pemkot Tasikmalaya langsung mengambil sikap tegas. Budi mengaku, pihaknya telah memerintahkan Dishub Kota Tasikmalaya untuk memberhentikan yang bersangkutan.
Budi juga mengingatkan, para aparatur sipil negara (ASN) maupun tenaga harian lepas (THL) di lingkungan Pemkot Tasikmalaya untuk menjaga nama baik pemerintahan.
Baca Juga: PPDB 2020, Orang Tua Tak Paham Proses Akibatkan Anak Tak Lolos
"Karena kita (ASN) harus menjadi contoh kepada masyarakat. Saya berharap ini yang terakhir kali terjadi, kejadian ini sangat mencoreng nama baik pemerintah," kata dia.