kievskiy.org

Kontribusi Dunia Pendidikan Dapat Memengaruhi Lingkungan dengan Mendorong Siswa Buang Sampah pada Tempatnya

Gerakan Memungut Sampah di sekolah.
Gerakan Memungut Sampah di sekolah. /Novianti Nurulliah/Dok Cadisdik IV

PIKIRAN RAKYAT - Gerakan cinta lingkungan di dunia pendidikan diyakini dapat membuat lingkungan tetap terjaga, terlebih dengan isu kerusakan lingkungan yang kian kentara. Salah satunya dunia pendidikan dapat memulai dengan mendorong peserta didik membuang sampah pada tempatnya hingga mengurangi sampah di sekolah.

Seperti halnya yang dilakukan oleh melalui Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah IV Jawa Barat yang menggerakan program Games alias "Gerakan Memungut Sampah".

Pada program tersebut peserta didik cukup memungut sampah di sekolah dan membuangnya ke tempat sampah sembari mengunggahnya pada media sosial, seperti Instagram, YouTube, dan yang lainnya.

Baca Juga: Jual Tiket Melebihi Kapasitas, Panitia Festival Musik Berdendang Bergoyang Akan Diperiksa Polisi

Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah IV Jawa Barat, Ai Nurhasan menuturkan, dengan cara mempublikasikan kegiatan melalui media sosial sekolah, guru maupun siswa diharapkan ini menjadi sebuah kultur atau budaya karena diulang-diulang sehingga menjadi kebiasaan.

"Kegiatan ini dilakukan setiap hari Jumat pagi dengan jam yang fleksibel atau menyesuaikan," ucapnya dihubungi pada Senin, 31 Oktober 2022.

Dia menilai, kegiatan bersih-bersih di lingkungan masyarakat memang sudah menjadi kultur sejak dulu yang disebut dengan Jumat Bersih (Jumsih). Tetapi melalui Games ini, tidak membosankan lantaran seluruh warga sekolah dapat mengunggah gerakan tersebut di media sosial.

Baca Juga: Polisi: Penonton Berdendang Bergoyang Melebihi Kapasitas, Harusnya 10 Ribu Diisi 21 Ribu Penonton

"Tujuannya, nilai kebaikan harus disebarluaskan agar dan ditularkan sehingga dapat diikuti oleh yang lainnya, sehingga jangan selalu share tentang keburukan orang, status galau yang di-share di media sosial," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat