PIKIRAN RAKYAT - Seorang ibu menangis tersedu, setelah merasa kaget dan bingung begitu mendengar kabar dari bidan di desanya, bahwa putrinya tengah berbadan dua.
Ibu yang bekerja sebagai buruh tani di Kabupaten Majalengka Jawa Barat tersebut, tidak menyangka putrinya yang baru kelas VI Sekolah Dasar hamil tujuh bulan.
Penyidik kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut.
Baca Juga: Soal Kabar Settingan Aurel dan Atta Halilintar, Ashanty: Itu yang Paling Kasihan
Baca Juga: 2 Zona Merah dan 11 Daerah dalam Pengawasan, Ganjar Pranowo Sebut Jateng Siap New Normal
Baca Juga: Bukan di Indonesia, Daihatsu Perkenalkan Grand Max Terbaru di Jepang
Ibu tersebut menuturkan bahwa sang anak mengaku dicabuli oleh saudara iparnya, tetapi ketika dikonfirmasi, yang tertuduh tidak mengaku.
Pengacara buruh tani, Dicky Turmudzy serta Aang Permadi mengungkapkan, kehamilan anak perempuan itu baru diketahui keluarga dua minggu yang lalu.
Saat itu ibu kandung korban yang keseharaiannya bekerja sebagai buruh tani dan ayahnya kuli jebor bata melihat ada kejanggalan di perut anaknya yang membesar.
Baca Juga: Lonjakan Radiasi Misterius Terdeteksi di Eropa, Belum Ada Pihak yang Mengaku dan Bertanggung Jawab